IHSG Bisa Berbalik Menguat, BMRI hingga ITMG Jadi Rekomendasi

Patricia Yashinta Desy Abigail
14 April 2023, 06:25
IHSG Bisa Berbalik Menguat, BMRI hingga ITMG Jadi Rekomendasi
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pekerja melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI pada perdagangan Senin (3/4) ditutup menguat 21,89 poin atau 0,32 persen ke posisi 6.827,1 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpotensi mengalami kenaikan pada perdagangan Jumat (14/4). Phintraco Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG pada akhir pekan berada dalam rentang 6.800 hingga 6.820.

Dalam risetnya, nilai tukar rupiah yang menguat 0,84% ke Rp 14.750 per dolar Amerika Serikat di Kamis (13/4) akan mempengaruhi laju IHSG. Penguatan ini ditopang oleh optimisme pasar bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunga acuan lebih dari 25 basis poin.

Sementara sentimen dari regional yaitu nilai ekspor Tiongkok tumbuh 14,8% secara tahunan di Maret 2023. Sementara penurunan nilai impor Tiongkok 1,4% secara tahunan di Maret 2023 lebih landai dari perkiraan.

"Kondisi ini diharapkan dapat berdampak positif pada neraca perdagangan di Indonesia," tulis riset Phintraco Sekuritas, Jumat (14/4).

Adapun rekomendasi saham-sahamnya yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). Lalu PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Serta PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan  PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Sementara itu, Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.735, 6.705 dan 6.667. Sedangkan level resistance berada di di 6.817, 6.872-6.901, 6.962 dan 7.006

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi.
Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ia pun merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan rentang harga 2.160-2.200. Lalu, hold atau buy on weakness pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan rentang harga 4.850-4.900.

Selain itu, Ivan merekomendasikan untuk hold pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan target harga terdekat di 870. Selanjutnya, hold atau accumulative buy pada saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) dengan rentang harga 1.470-1.500

Investor juga direkomendasikan untuk hold saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan harga terdekat di 36.000.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...