ITMG memperkirakan harga batu bara pada 2025 di kisaran US$ 125-150 per ton. Sentimen geopolitik masih menjadi perhatian karena berpotensi mempengaruhi pasokan.
Berdasarkan data IHSG, Saham-saham sektor siklikal mencatat penurunan terbesar, yang mencapai 0,69%. Saham emiten sektor tersebut bahkan berada di zona merah.
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menetapkan akan membagikan dividen Rp 1.747 per saham dari laba tahun buku 2023. Bagaimana jadwal pembagian saham ITMG?
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menyetujui lima mata acara termasuk penetapan pembagian dividen final kepada pemegang saham sebesar US$ 325 juta, atau sekitar Rp 5,15 triliun.
Emiten pertambangan batu bara, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menargetkan total volume produksi sebesar 19,5 juta ton sampai dengan 20,2 juta ton sepanjang tahun ini.
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatatkan laba bersih US$ 500,33 juta, setara Rp 7,82 triliun dengan asumsi kurs Rp 15.639 per dolar AS sepanjang tahun 2023.
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) meraih kenaikan 9% volume produksi sebanyak 13,4 juta ton per September 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) akan membagikan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2022 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang tercatat sebesar US$ 1,2 miliar.