BEI Catat 43 Calon Emiten Akan IPO, Sektor Barang Konsumen Terbanyak

Syahrizal Sidik
10 Juni 2023, 15:50
BEI Catat 43 Calon Emiten Akan IPO, Sektor Barang Konsumen Terbanyak
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat saat ini terdapat 43 perusahaan yang berada dalam daftar pipeline bursa untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering/IPO)

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia mengungkapkan, sejak awal tahun hingga sampai dengan 8 Juni 2023, terdapat 40 perusahaan melantai di bursa.

"Total dan IPO yang berhasil dihimpun dari aksi korporasi IPO tersebut mencapai Rp 32,7 triliun," kata Nyoman kepada media.

Berdasarkan klasifikasi asetnya dari pipeline yang ada, sebanyak 4 perusahaan masuk kategori aset skala kecil atau di bawah Rp 50 miliar.

Lalu, 27 perusahaan masuk kategori aset skala menengah atau berkisar Rp 50 miliar sampai Rp 250 miliar. Sedangkan, 12 perusahaan lainnya masuk kategori aset skala besar.

Sementara itu, bila dilihat berdasarkan sektornya, sebanyak 4 perusahaan berasal dari sektor barang baku, 9 perusahaan dari barang konsumen non primer, 5 perusahaan dari sektor barang konsumen primer.

Selanjutnya, 3 perusahaan dari sektor energi, 1 perusahaan sektor finansial, 2 perusahaan sektor kesehatan, 4 perusahaan sektor industri, 3 perusahaan dari sektor infrastruktur.

Adapun, calon emiten lainnya disokong dari sektor properti dan real estat sebanyak 5 perusahaan, 4 perusahaan sektor teknologi dan 3 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik.

Sebagaimana diketahui, pada tahun ini terdapat sejumlah perusahaan yang menggalang dana IPO dalam jumlah besar. Misalnya, anak usaha Pertamina, PT Pertamina Geothermal Tbk (PGEO) yang melantai pada 24 Februari 2023 dan menghimpun dana sebesar Rp 9,06 triliun.

Selanjutnya, perusahan tambang nikel Grup Harita, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) mencatatkan saham di bursa pada 12 April dan meraih dana IPO Rp 10 triliun.

Dalam perkembangannya, perusahaan tambang emas dan tembaga yang terafiliasi dengan Grup Medco, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) juga sedang dalam proses bookbuilding dan ditargetkan akan melantai Juli tahun ini. Perusahaan membidik dana IPO sebesar Rp 12,9 triliun.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...