Afiliasi RMK Energy, Royaltama Tawarkan Harga IPO Rp 350-450 per Saham

Lona Olavia
10 Juli 2023, 10:33
Afiliasi RMK Energy, Royaltama Tawarkan Harga IPO Rp 350-450 per Saham
Dokumentasi perseroan

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk menawarkan harga penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham di kisaran Rp 350-450 per lembar.

Emiten dengan kode saham RMKO ini akan melepas sebanyak-banyaknya 250 juta saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Dengan demikian melalui aksi korporasi ini, perusahaan afiliasi dari PT RMK Energy Tbk (RMKE) yang bergerak di bidang jasa penunjang pertambangan dan jasa penyewaan alat-alat berat ini akan meraih dana sebanyak-banyaknya Rp 112,5 miliar.

Dana yang diperoleh dari IPO saham Royaltama Kontraktorindo seluruhnya akan digunakan perseroan untuk modal kerja dalam mendukung kegiatan usaha. Berupa pembelian bahan bakar untuk kegiatan operasi alat-alat berat, pelumas, pembelian suku cadang alat-alat berat, dan pemeliharaan alat berat, kendaraan dan mesin yang dimiliki oleh perseroan.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek yakni Victoria Sekuritas. Berikut jadwal sementara IPO PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk:

  • Masa Penawaran Awal : 10 – 13 Juli 2023
  • Tanggal Efektif : 21 Juli 2023
  • Masa Penawaran Umum : 24 – 28 Juli 2023
  • Tanggal Penjatahan : 28 Juli 2023
  • Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik : 31 Juli 2023
  • Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 1 Agustus 2023

Usai IPO, perseroan berencana untuk membagikan dividen tunai sekurang-kurangnya 20% dalam setahun mulai dari tahun buku 2023. Jumlah dividen yang dibagikan akan bergantung pada laba perseroan di tahun berjalan dan dengan menimbang indikator-indikator finansial dan keputusan RUPS sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan yang berlaku.

Terkait kinerja keuangan, pendapatan perseroan pada akhir 2022 adalah sebesar Rp 184,87 miliar, naik 650,49% dibandingkan dengan pendapatan akhir tahun sebelumnya Rp 24,63 miliar. Kenaikan pendapatan pada 31 Desember 2022 terutama disebabkan oleh adanya pendapatan jasa penambangan dan naiknya pendapatan jasa sewa alat berat.

Hal ini dikarenakan pada tahun 2022, perseroan memulai kontrak sebagai kontraktor pertambangan pada proyek milik TBBE di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan dan meningkatnya jumlah alat berat yang disewakan kepada RMUK dan RMKE.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...