PTBA Bagikan Dividen Rp 12,6 Triliun Hari Ini, Sahamnya Naik 1,09%
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) hari ini membagikan dividen tunai senilai Rp 12,6 triliun untuk tahun buku 2022. Adapun, harga saham dividen yang dibagikan Rp 1.094 per saham.
Pembagian saham ini sebelumnya sudah disetujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022 pada 15 Juni 2023 yang lalu.
"Sesuai dengan keputusan RUPST, PTBA membagikan 100% laba bersih perseroan tahun buku 2022 sebagai dividen," kata Corporate Secretary PTBA Apollonius Andwie, dalam keterangan resmi, Jumat (14/7).
Dividen tunai dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 27 Juni 2023 atau recording date.
Seiring dengan pembagian dividen, data perdagangan sampai dengan pukul 09.40 WIB harga saham Bukit Asam naik 1,09% ke level Rp 2.770 per saham dari harga penutupan, yakni Rp 2.740. Dari awal perdagangan sahamnya sudah berada di zona hijau dengan Rp 2.780 per saham sebagai level paling tinggi.
Volume saham PTBA yang diperdagangkan tercatat 5,07 juta dengan nilai transaksi Rp 14,01 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 1.888 kali. Sementara kapitalisasi pasarnya yaitu Rp 31,91 triliun.
Sebelumnya, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan meski laba bersih sepenuhnya dibagikan untuk dividen, perusahaan tetap akan melakukan ekspansi.
"Kami lebih banyak concern pada pengembangan energi baru terbarukan juga menambah kapasitas eksisting sekarang," katanya.
Dia mengatakan PTBA memproduksi 37 juta metrik ton batu bara pada 2022, dan rencananya pada tahun ini akan meningkatkan produksi 41 juta metrik ton batu bara.
PTBA membukukan perolehan laba bersih senilai Rp 12,56 triliun sepanjang tahun 2022. Laba bersih tersebut meningkat 58,9% dibanding periode yang sama tahun 2021 yang senilai Rp 7,90 triliun. Melesatnya perolehan laba bersih tersebut turut meningkatkan nilai laba per saham dasar Bukit Asam dari sebelumnya Rp 702 per saham menjadi Rp 1.094 per saham.