Debut Perdana, Saham Anak Usaha Erajaya dan ITSEC Asia Kompak Naik
2. PT ITSEC Asia Tbk (CYBR)
Berdasarkan data perdagangan sampai dengan pukul 09.30 WIB, harga saham CYBR menguat 35% ke level Rp 135 dari level harga penawaran umum, yakni Rp 100. Sejak awal perdagangan sahamnya melejit. Harga saham ERAL berada di rentang Rp 130 per saham sampai Rp 135 per saham.
Volume saham yang diperdagangkan tercatat 56,55 juta dengan nilai transaksi Rp 7,62 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 4.627 kali. Sementara kapitalisasi pasarnya yaitu Rp 870,69 miliar.
Sebagai informasi, perseroan telah menawarkan 1 miliar lembar saham. Dari aksi korporasi ini, perusahaan menghimpun dana sebesar Rp 100,83 miliar. Adapun, saham ITSEC Asia mengalami kelebihan pesanan hingga 98,08 kali dari penjatahan terpusat. Total saham yang dilepas ke publik sebesar 15,64%.
Presiden Direktur ITSEC Asia Andri Hutama Putra mengatakan antusiasme investor dan masyarakat ini tidak lepas dari prospek pertumbuhan industri keamanan informasi di Indonesia yang masih luas.
"Keamanan informasi saat ini telah menjadi salah satu tantangan utama dalam berbagai sektor industri di Indonesia, dan kami percaya bahwa keamanan informasi penting untuk mencapai kesuksesan transformasi digital di Indonesia,” ungkap Andri Hutama Putra di Gedung BEI, Selasa (8/8).
ITEC Asia berencana menggunakan sekitar 87% dana hasil IPO sebagai modal kerja dan mendukung perluasan tim cybersecurity di Indonesia, Singapura dan Australia. Perseroan juga akan membangun tim Research and Development (R&D) untuk mengembangkan produk, alat, dan layanan cybersecurity baru.
Selain itu, perusahaan akan menginvestasikan modal kerja untuk pemasaran, pembiayaan proyek, serta sertifikasi dan akreditasi untuk mendorong pertumbuhan pendapatan di masa depan. Sekitar 13% dari dana yang berhasil dihimpun akan digunakan untuk mendukung rencana ekspansi di wilayah-wilayah yang potensial serta pembelian peralatan dan perlengkapan laboratorium.