Saham Meta dan Tesla Topang Kenaikan Bursa Wall Street
Bursa saham Wall Street, Amerika Serikat, bergerak variatif pada perdagangan Rabu waktu setempat. S&P 500 dan Nasdaq melesat ditopang kenaikan saham teknologi, sedangkan Dow Jones berakhir di zona merah.
S&P 500 naik 0,12% mengakhiri sesi pada 4.467,44 poin.Nasdaq menguat 0,29% menjadi 13.813,59 poin, sedangkan Dow Jones Industrial Average turun 0,20% menjadi 34.575,53 poin.
S&P 500 dan Nasdaq berakhir lebih tinggi pada hari Rabu setelah data menunjukkan kenaikan moderat dalam harga konsumen pada bulan Agustus memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada bulan September.
Saham teknologi berkapitalisasi besar seperti Tesla (TSLA), Meta Platforms (META), Microsoft (MSFT) dan Amazon.com (AMZN) masing-masing naik lebih dari 1%. Sedangkan, saham Apple (AAPL) merosot 1,2%, turun untuk hari kedua setelah meluncurkan iPhone baru pada hari Selasa sementara harga tidak berubah.
Indeks harga konsumen mengalami peningkatan terbesar dalam 14 bulan pada bulan Agustus seiring melonjaknya harga bensin, namun kenaikan inflasi tahunan merupakan yang terkecil dalam hampir dua tahun terakhir.
Harga bensin, yang telah memicu kekhawatiran inflasi, mencapai puncaknya pada $3,984 per galon pada minggu ketiga bulan ini, dibandingkan dengan $3,676 per galon pada periode yang sama di bulan Juli.
Ketahanan inflasi jasa telah menjaga prospek kenaikan di bulan November tetap hidup. Pelaku pasar melihat adanya peluang bagi The Fed sebesar 97% untuk mempertahankan suku bunganya pada bulan September, dan kemungkinan sebesar 61% untuk jeda pada bulan November, menurut CME FedWatch Tool.
"Saya tidak berpikir The Fed ingin membuat kejutan dan melakukan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin ketika ekspektasinya adalah bahwa mereka tidak akan melakukan hal tersebut," kata Victoria Fernandez, kepala strategi pasar di Crossmark Global Investment, dikutip dari Reuters. Namun, menurut dia, kenaikan suku bunga tidak sepenuhnya mustahil untuk sisa tahun ini.