DPLK BCA Life Bubar, Berikut Kinerja Keuangannya

Patricia Yashinta Desy Abigail
14 September 2023, 14:29
Logo BCA Life
Istimewa
Logo BCA Life

Salah satu lini bisnis keuangan Grup PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Dana Pensiun Lembaga Keuangan atau DPLK BCA Life telah resmi dibubarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perusahaan membubarkan diri dengan alasan ingin fokus pada bisnis inti, yaitu asuransi jiwa.

Penonaktifan perusahaan dalam pengumuman OJK terhitung efektif pada 30 Juni 2023. Melansir dari situs resmi perusahaan, DPLK BCA Life mendapatkan pengesahan pendirian pada 18 Juni 2021 berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK.

DPLK BCA Life dalam likuidiasi, didirikan dengan tujuan mengelola dan menjalankan program manfaat pensiun bagi peserta individu maupun peserta kelompok.

Lalu bagaimana dengan kinerja perusahaan? Meninjau laporan kinerja sepanjang tahun 2022 pada laporan aset neto, perusahaan mencatatkan total aset Rp 324,31 miliar atau turun 35,07% dibandingkan tahun 2021 senilai Rp 499,53 miliar.

Rincian asetnya yaitu total investasi DPLK BCA Life dalam likuidasi, tercatat Rp 319,72 miliar dari 2021 yaitu Rp 492,37 miliar. Perusahaan turut mencatat investasi di surat berharga negara Rp 246,32 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp 155,26 miliar. Sementara deposito berjangka, perusahaan membukukan Rp 34,18 miliar, anjlok 88,31% dari sebelum Rp 292,5 miliar.

Sementara, dari laporan posisi keuangan neraca, DPLK BCA Life mencatatkan total aset Rp 324,9 miliar atau turun 37,7% dari Rp 521,89 miliar.

Selanjutnya dari laporan perhitungan hasil usaha, total pendapatan investasi Rp 22,39 miliar dari 2021 yaitu Rp 202,92 juta. Dalam pendapatan investasi, perusahaan masih mencatatkan pelepasan investasi Rp 3,24 miliar.

Lalu hasil usaha investasi tercatat Rp 20,81 miliar, melesat 27.434,95%. Pada 2021, hasil usaha investasi tercatat Rp 75,59 juta. Selain itu , total pendapatan dan beban lain meningkat pesat 1.148,84% menjadi Rp 123,94 juta dari sebelumnya Rp 9,92 juta.

Sebelumnya, Presiden Direktur & CEO BCA Life Christine Setyabudi mengatakan, perusahaan memutuskan untuk mengembangkan asuransi jiwa. Menurutnya, potensi peerkembangan industri asuransi jiwa di Indonesia sangat besar.

"Sebelum proses likuidasi dilakukan maka BCA Life telah memastikan bahwa sudah tidak ada lagi nasabah atau peserta DPLK maupun dana kelolaan yang dihimpun oleh DPLK BCA Life," kata Christine kepada Katadata.co.id Kamis pagi (14/9) ini. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...