IHSG Diprediksi Terkoreksi Hari Ini, BBCA hingga ICBP Jadi Rekomendasi
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi kembali terkoreksi pada perdagangan Jumat (22/9). Pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh kebijakan bank Sentra AS, Federal Reserves, dan Bank Indonesia.
Berdasarkan riset Phintraco Sekuritas, IHSG tertekan oleh koreksi saham-saham bank menyusul keputusan suku bunga the Fed. Hal itu diperkuat penyataan Kepala the Fed, Jerome Powell, yang mengatakan kebijakan moneter akan tetap ketat dalam beberapa tahun ke depan.
Namun demikian, tekanan pada saham-saham bank diredam oleh keputusan Bank Indonesia untuk menahan suku bunga acuan di 5,75%. Kenaikan pertumbuhan kredit SPI sebesar 9.06% secara tahunan (year on year/yoy) pada Agustus 2023 juga memberikan sentimen positif. Phintraco memprediksi saham-saham bank masih fluktuatif hari ini.
"Mempertimbangkan kondisi di atas, rotasi ke saham-saham defensif diperkirakan masih berlanjut di Jumat (22/9)," tulis Phintraco dalam riset, Jumat (22/9).
Phintraco Sekuritas menyebut investor dapat mencermati saham PT Indofood CBP Tbk (ICBP), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Alfamart Tbk (AMRT), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).
Selain itu, peluang trading buy pada saham PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) dan PT Sido Muncul Tbk (SIDO).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova, mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.954, 6.930, 6.900 and 6.855. Sedangkan level resisten berada di 7.058, 7.075 dan 7.118.