IHSG Hari Ini Diprediksi Turun, Saham ADRO dan BMRI Masuk Rekomendasi
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan pada perdagangan Selasa (17/10). Adapun level support IHSG diprediksi akan berada di 6.840, 6.804, dan 6.747.
Phintraco Sekuritas mengatakan sentimen negatif berasal dari realisasi kinerja ekspor dan impor Indonesia yang lebih buruk dari ekspektasi di September 2023. Dengan demikian, meski surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) naik ke US $3.42 miliar, nilai tukar Rupiah kembali tertekan.
"Dari eksternal, pasar terus mencermati perkembangan situasi geopolitik di Timur Tengah," tulis Phintraco Sekuritas seperti dikutip Selasa (17/10).
Phintraco Sekuritas menyebut pilihan teratas pada Selasa (17/10) terbatas pada speculative buy di PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA). Serta saham energi dengan komposisi ekspor cukup besar seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dan PT Harum Energy Tbk (HRUM).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.840, 6.804, dan 6.747. Sedangkan level resisten berada di 7.016, 7.058 dan 7.128.