IHSG Sesi I Ditutup Naik 0,7% Meski Ekonomi Indonesia Tumbuh Melambat

Nur Hana Putri Nabila
6 November 2023, 12:35
IHSG Sesi I Ditutup Naik 0,7% Meski Ekonomi Indonesia Tumbuh Melambat
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di layar monitor di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat 49,81 poin atau 0,73% ke level 6.838 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Senin (6/11).

Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal tiga 2023 yang tumbuh mencapai 4,94% secara tahunan. Angka tersebut lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi periode yang sama tahun lalu, yakni 5,73%. 

Ekonomi Indonesia tumbuh di tengah melambatnya perekonomian global, terjadinya perubahan iklim, dan menurunnya harga komoditas ekspor unggulan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam perhitungan kuartalan lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya. Hal ini sejalan dengan pola yang biasa terjadi pada tahun sebelumnya.

Sementara data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi pertama hari ini menunjukkan nilai transaksi saham mencapai Rp 4,87 triliun dengan volume 13.566 miliar saham dan frekuensi sebanyak 684.905 kali.

Sebanyak 310 saham menguat, 213 saham terkoreksi, dan 217 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 10.650 triliun.

Dari 11 sektor yang ada didominasi menguat. Dipimpin oleh sektor bahan baku yang naik 1,39%. Adapun saham di sektor bahan baku yang berada di zona hijau misalnya, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) terangkat 3,63% menjadi Rp 6.425 per saham.

Sementara bursa saham di Asia senada menguat. Indeks Nikkei 225 naik 0,2,27%, Hang Seng menguat 1,75%, dan Straits Times tumbuh 0,54%. Sementara Shanghai Composite juga terapresiasi 0,84%

Saham-saham yang berada di top gainers:

  1. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
  2. PT Panca Mitrra Multiperdana Tbk (PMMP)
  3. PT Bank Jago Tbk (ARTO)
  4. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
  5. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADRO)

Saham-saham yang berada di top losers:

  1. PT Hillcon Tbk (HILL)
  2. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO)
  3. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
  4. PT Koka Indonesia Tbk (KOKA)
  5. PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO)

Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...