Tren IHSG Jelang Pilpres, Saham Emiten Big Cap Diramal Bakal Cuan

Patricia Yashinta Desy Abigail
15 November 2023, 19:22
Tren IHSG di Tahun Politik, Saham Emiten Big Cap Diramal Bakal Cuan
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Karyawan memotret layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Indonesia sedang memasuki tahun politik menjelang pemilihan presiden alias Pilpres tahun 2024. Pesta demokrasi Indonesia yang dilaksanakan 5 tahunan ini, akan berdampak kepada pasar saham, terutama bagi emiten berkapitalisasi besar atau big cap

Algo Research Team mengatakan selama 90 hari sebelum pemilu, biasanya laju bursa saham domestik berkinerja positif, sebagian besar penopangnya berasal dari saham-saham berkapitalisasi besar. Hal ini karena, arus modal biasanya mengalir pada perusahaan dengan kapitalisasi besar terlebih dahulu. Terutama, selama periode ketidakpastian seperti siklus politik.

Di sisi lain, beberapa saham dengan skala kapitalisasi pasar kecil-menengah memiliki kontribusi negatif. Saham-saham berkapitalisasi kecil-menengah bisa berkinerja lebih baik asalkan ada cerita yang menarik untuk masing-masing saham. 

"Kemungkinan ada tren serupa jelang pemilihan presiden tahun 2024, meski beberapa saham berkapitalisasi besar memiliki likuiditas yang lebih sedikit dan pendorong fundamental yang rentan terhadap volatilitas," tulis Algo Research dalam publikasinya, Rabu (15/11).

Tren IHSG di tahun politik
Tren IHSG menjelang Pemilu (Dokumentasi Algo Research Team)

Riset itu menuliskan jika 90 hari menjelang pemilu pada tahun 2004-2019 memberikan hasil yang positif. Saham-saham berkapitalisasi besar mendapatkan angin segar dari sentimen tahun politik.

Misalnya pada 2004, saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) bergerak positif 11,6% sampai ke harga Rp 8.150. Begitu pula dengan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang melejit Rp 1.450 atau 20,8% pada saat itu. Bahkan PT Astra International Indonesia Tbk (ASII) tercatat naik 20,9% ke harga Rp 6.950 per saham.

Lalu pada 2009, saham Astra International lagi-lagi mendapatkan imbas dari sentimen tahun politik hingga 120% ke harga Rp 23.500 per saham. Diikuti saham Telkom naik 36,3% pada harga Rp 8.550 per saham. Sementara saham bank pelat merah, Bank Mandiri dan BRI yang masing-masing naik 91,6% serta 60,9%.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...