IHSG Seharian Lesu, Saham Infrastruktur jadi Pemberatnya
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,79% ke level 6.906 pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (22/11). Seharian IHSG betah terkapar di zona merah.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 8,56 triliun dengan volume 23,53 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.028.125 kali.
Sebanyak 180 saham menguat, 355 saham terkoreksi, dan 225 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG hari ini menjadi Rp 10.898,35 triliun.
Investor aktif mentransaksikan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 562 miliar, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 560 miliar, dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 543 miliar.
Sementara itu, bursa saham Asia mayoriitas berada di zona hijau. Nikkei 225 naik 0,29%, Hang Seng terkerek 0,01%, dan Straits Times meningkat 0,60%. Di sisi lain Shanghai Composite turun 0,79%.
Mayoritas sektor penggerak IHSG berada di zona merah. Pelemahan terdalam dipimpin oleh sektor infrastruktur 5,44%. Adapun saham di sektor infrastruktur yang berada di zona merah misalnya, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) turun 3,85% atau 180 poin menjadi Rp 4.500 per saham.
Selanjutnya saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 3% atau 12 poin ke posisi Rp 388 per saham. Saham PT PP Tbk (PTPP) turun 2,5% atau 15 poin Rp 585 per saham.
Saham top gainers:
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS)
- PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO)
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
- PT Mitra Adi PerkasaTbk (MAPI)
Saham top losers:
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT).
