IHSG Diprediksi Melemah, Saham BBCA dan UNTR Direkomendasikan

Patricia Yashinta Desy Abigail
27 November 2023, 06:33
Karyawati berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/5/2023).
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawati berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi melemah pada perdagangan Senin (27/11). Sejumlah data ekonomi domestik dan global akan memengaruhi pergerakan IHSG hari ini. 

Phintraco Sekuritas menyebutkan ada beberapa sentimen yang akan menggerakkan IHSG, antara lain data ekonomi global dan domestik akan dirilis pekan ini.  Tiongkok akan merilis data pendapatan industri periode Oktober 2023. Amerika Serikat akan merilis data tingkat kepercayaan konsumen per November 2023. 

"Dari dalam negeri, pasar akan mencermati kegiatan paparan publik yang diselenggarakan oleh BEI pada pekan ini, sebelum merespons data inflasi pada Jumat (1/12)," tulis Phintraco dalam risetnya yang dikutip Senin (27/11).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan  saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Astra International Tbk (ASII), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.893, 6.830, dan 6.760. Sedangkan level resisten berada di 7.058, 7.128, dan 7.174.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sementara itu, resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan hold atau speculative buy  pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan rentang harga Rp 1.530-Rp 1.570 Selanjutnya, hold atau trading buy pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan rentang harga Rp 5.050-Rp 5.150.

Ia juga merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan rentang harga Rp 23.500-Rp 24.300. Ivan juga merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan rentang harga Rp 880-Rp 920. Terakhir, speculative buy pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan rentang harga Rp 21.100-Rp 21.900.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...