IHSG Diprediksi Melemah, Analis Rekomendasikan Saham BBCA dan BIRD

Patricia Yashinta Desy Abigail
4 Desember 2023, 06:41
ilustrasi IHSG.
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan melanjutkan pelemahan ke level 7.050 pada perdagangan Senin (4/12).

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan melanjutkan pelemahan ke level 7.050 pada perdagangan Senin (4/12). Rilis sejumlah data ekonomi dari dalam negeri dan global akan memengaruhi pergerakan IHSG hari ini.

Phintraco Sekuritas mengatakan beberapa sentimen yang mempengaruhi gerak IHSG. Misalnya dari dalam negeri, data Puirchasing Manager Index (PMI) yang menunjukkan sektor manufaktur Indonesia menguat ke level 51,7 pada November 2023 dari 51,5 pada Oktober 2023. Kenaikan ini mengindikasikan produksi dalam negeri kembali naik.

Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data inflasi November yang mencapai 2,86% secara tahunan (year on year/yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan 2,56% yoy pada Oktober 2023.

Dari eksternal, pekan ini akan dirilis beberapa data ekonomi penting seperti pertumbuhan ekonomi di kawasan Eropa pada kuartal III 2023. Data ekonomi tersebut diperkirakan akan terkontraksi ke 0,1% pada kuartal III 2023 dari kuartal sebelumnya di 0,2%.

"Kemudian, Jerman akan merilis data inflasi yang diperkirakan turun ke 3,2% yoy dari sebelumnya di 3,8% yoy," tulis tim analis Phintraco dalam risetnya, Senin (4/12).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Blue Bird Group Tbk (BIRD), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan PT Bank Cimb Niaga Tbk (BNGA).

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...