The Fed Tak Naikkan Suku Bunga, Saham BBRI, BBCA, BMRI, dan BBNI Laris

Patricia Yashinta Desy Abigail
15 Desember 2023, 11:49
Ilustrasi saham perbankan.
Pexels
Empat saham bank berkapitalisasi besar atau big caps diborong oleh investor asing pada perdagangan Kamis (15/12).

Empat saham bank berkapitalisasi besar atau big caps diborong oleh investor asing pada perdagangan Kamis (15/12). Investor merespons positif keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) dan sejumlah bank sentral lainnya yang mempertahankan suku bunga acuannya. 

Keempat saham bank yang menjadi favorit asing pada perdagangan kemarin adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Saham BBRI berada di urutan pertama saham paling laris diberi asing dengan nilai transaksi Rp 721,3 miliar. Alhasil sahamnya ditutup menguat 4,72% pada perdagangan kemarin.

Posisi kedua ditempati BBCA dengan nilai transaksi Rp 654,5 miliar. Pembelian asing terhadap saham BBCA memberikan dampak kenaikan 4,32%.

Selanjutnya posisi ketiga ditempati oleh saham BMRI dengan nilai transaksi Rp 481,3 miliar. Di posisi keempat diisi PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), nilai transaksinya Rp 143,9 miliar.

Ratih Mustikoningsih, Analis Ajaib Sekuritas, mengatakan Bank Sentral Inggris (Bank of England/BoE) kembali menahan suku bunga di level 5,25%. Tingkat suku bunga tersebut tetap dalam tiga pertemuan beruntun, sekaligus menjadi yang tertinggi sejak krisis finansial di tahun 2008.

"Sejalan dengan penetapan suku bunga yang tinggi, BoE sukses menurunkan angka inflasi tahunan dari 10,1% pada Januari 2023 menjadi 4,6% pada Oktober 2023," tulisnya dalam riset resmi, Jumat (15/12).

Phintraco Sekuritas menyebut sentimen positif berasal dari keputusan The Federal Reserve (The Fed), Bank Sentral Eropa, dan Bank of England untuk menahan suku bunga acuan.

"Euforia pasar saat ini juga terjadi berkat petunjuk The Fed yang kemungkinan memangkas suku bunga acuan sebanyak tiga kali pada tahun depan," kata Phintraco.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...