Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,05% di 2023, IHSG Justru Melemah di Sesi I

Nur Hana Putri Nabila
5 Februari 2024, 12:33
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,05% di 2023, IHSG Justru Melemah di Sesi I
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Karyawan berdiri di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Perdagangan IHSG di akhir pekan ini ditutup melemah 17,04 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.880,3.
Button AI Summarize

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 26,78 poin atau 0,37% ke level 7.211 pada penutupan perdagangan sesi pertama di awal pekan, Senin (5/2). IHSG sempat menguat sesaat di awal, namun harus terjebak di zona merah.

Adapun ekonomi Indonesia tahun 2023 tumbuh sebesar 5,05%, lebih rendah dibanding capaian tahun 2022 yang mengalami pertumbuhan sebesar 5,31%. Meski begitu, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia ini melampaui proyeksi sejumlah lembaga yang memperkirakan ekonomi tumbuh hanya di angka 5%.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham siang ini tercatat mencapai Rp 6,88 triliun dengan volume 26,80 miliar saham dan frekuensi sebanyak 716.837 kali.

Sebanyak 207 saham menguat, 296 saham terkoreksi, dan 242 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp 11.474 triliun.

Seiring dengan merahnya IHSG, dua emiten teknologi terbesar di ikut merosot. Misalnya, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ambles 5,56% ke level Rp 85 per lembar dengan kapitalisasi pasar Rp 102,12 triliun. Selain itu, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) juga ikut merosot 1,62% ke level Rp 182 per saham dengan kapitalisasi pasarnya Rp 18,76 triliun. 

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...