IHSG Ditutup Melemah 0,27% Terseret Sentimen Suku Bunga The Fed
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,27% ke level 6.831 pada penutupan perdagangan, Kamis (13/6). Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan para pelaku pasar merespons keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang berpotensi mempertahankan suku bunga acuannya di level saat ini dalam waktu yang lebih lama.
"The Fed mempertimbangkan inflasi AS yang masih tinggi, sehingga tetap pada target inflasi 2% sebagai dasar pertimbangan dalam menentukan arah suku bunga ke depan," tulis Pilarmas Investindo dalam risetnya, Kamis (13/6). Jika suku bunga acuan AS tetap berada di level yang tinggi, instrumen investasi yang berisiko seperti saham-saham di pasar negara berkembang akan ditinggalkan oleh investor.
Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 14,23 triliun dengan volume 42,67 miliar saham dan frekuensi sebanyak 812.418 kali.
Sebanyak 251 saham menguat, 285 saham terkoreksi, dan 235 saham stagnan. Kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.645,44 triliun.
Dari sebelas sektor saham yang ada di bursa, empat sektor berada di zona merah. Indeks saham-saham sektor industri dasar turun paling dalam, yakni 0,73%.
Sementara itu, indeks sejumlah bursa utama Asia bergerak bervariasi. Nikkei 225 turun 0,4%, Shanghai Composite melemah 0,28%, Hang Seng naik 0,97%, sedangkan Straits Times naik 0,52%.
Saham top gainers:
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) naik 6,05% menjadi Rp 2.280
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 5,47% menjadi Rp 135
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) naik 5,26% menjadi Rp 8.500
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik 3,89% menjadi Rp 1.470
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 3,7% menjadi Rp 2.520
Saham top losers:
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 6,06% menjadi Rp 93
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADRO) turun 0,36% menjadi Rp 2.780
- PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) turun 4,55% menjadi Rp 21
- PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) turun 3,3% menjadi Rp 880
- PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 3,08% menjadi Rp 63