Investor Asing Kompak Jual Saham BBRI hingga GOTO, Borong BBCA

Ringkasan
- CEO Apple Tim Cook melakukan kunjungan ke Vietnam, Indonesia, dan Singapura untuk memperdalam investasi Apple di ketiga negara tersebut, dengan investasi terbesar di Vietnam yang mencapai sekitar Rp 256,5 triliun sejak 2019, berbeda jauh dengan investasi di Indonesia dan Singapura yang masing-masing berjumlah Rp 1,6 triliun dan sekitar Rp 4 triliun.
- Di Indonesia, fokus investasi terutama pada pembangunan Apple Developer Academy di empat lokasi berbeda dengan total investasi Rp 1,6 triliun, sementara pemerintah Indonesia juga berdiskusi dengan Apple tentang kemungkinan pembangunan pabrik iPhone dan Apple Store, serta pengembangan smart city di Ibu Kota Nusantara.
- Di Vietnam, Apple tidak hanya melipatgandakan investasi untuk pabrik hingga total sekitar Rp 256,5 triliun, tetapi juga menciptakan lebih dari 200 ribu lapangan kerja dan bekerja sama dengan organisasi lokal untuk memasok air bersih dan energi bersih di sekolah-sekolah pedesaan, sedangkan di Singapura, Apple mengembangkan kampus dengan investasi lebih dari Rp 4 triliun, berfokus pada penggunaan 100% energi terbarukan dan pengembangan fasilitas canggih termasuk pusat operasional serta pengembangan perangkat lunak dan hardware.

Investor asing kompak melego sejumlah saham perusahaan sepanjang perdagangan bursa periode 24–28 Juni 2024. Selama pekan ini, investor asing terpantau paling banyak menjual saham dua emiten perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai penjualan oleh investor asing terhadap saham BBRI sebesar Rp 1,2 triliun. Kemudian investor asing juga menjual saham BMRI sebesar Rp 373,9 miliar.
Lalu diikuti oleh emiten orang terkaya nomor satu RI Prajogo Pangestu, yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Saham BREN dilego asing sebanyak 145,5 miliar. Investor asing juga menjual saham emiten teknologi GOTO, sebesar Rp 75,7 miliar.
Di samping itu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sepanjang minggu ini menduduki posisi pertama yang marak diborong. Asing memborong saham perbankan raksasa iu sebanyak Rp 1,2 triliun. Kemudian asing juga mengincar saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang dibeli asing sebesar Rp 408,8 miliar.
Sekretaris Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad, mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini naik 2,67% ke level 7,063 dari level 6.879 pada penutupan pekan lalu. Kemudian kapitalisasi pasar bursa selama sepekan meningkat 3,19% menjadi Rp 12.092 triliun dari Rp 11.719 triliun pada pekan lalu.
Selama sepekan kenaikan tertinggi terjadi pada pada rata-rata nilai transaksi harian, yaitu sebesar 6,49% menjadi Rp 16,16 triliun dari Rp 15,17 triliun pada penutupan pekan lalu. Namun, rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan turun 16.29% menjadi 761 ribu kali transaksi dari 909 ribu kali transaksi pada pekan lalu.
“Sedangkan rata-rata volume transaksi harian selama sepekan turun 18,93% menjadi 19,15 miliar lembar saham dari 23,62 miliar lembar saham pada pekan lalu,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (29/6).
Berikut 10 saham yang paling banyak dibeli asing:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
- PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
Berikut 10 saham yang paling banyak dijual asing:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
- PT Astra International Tbk (ASII)
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
- PT XL Axiata Tbk (EXCL)