IHSG Sesi I Naik 0,12%, Saham Empat Emiten BUMN Melaju
Buat ringkasan dengan AI
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 10,72 poin atau 0,15% ke level 7.150 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Selasa (2/7). Indeks saham-saham sektor energi naik paling tinggi, yakni 1,72% dan menjadi motor bagi kenaikan IHSG.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 5,14 triliun. Volume transaksi di BEI mencapai 8,13 miliar saham dengan frekuensi sebanyak 577.067 kali. Sebanyak 254 saham menguat, 279 saham terkoreksi, dan 240 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG pada sesi I hari ini mencapai Rp 12.308 triliun.
Sejalan dengan kenaikan IHSG, empat emiten sektor infrastruktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpantau menghijau. Keempat perusahaan itu adalah PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
Saham WIKA melesat 16,04% ke level Rp 123 dan ADHI menguat 4,72% ke Rp 1.410 per lembar saham. Saham PTPP naik 4,64% menjadi Rp 316 dan JSMR terapresiasi 3,03% ke level Rp 5.100 per saham.
Dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, empat sektor terpantau menguat yakni indeks saham sektor energi yang naik 1,72%, saham-saham sektor industri dasar naik 0,56%, saham-saham sektor properti naik 0,36%, dan saham-saham sektor teknologi naik 0,27%.
Seiring dengan penguatan IHSG, indeks utama sejumlah bursa saham Asia terpantau naik. Indeks Shanghai Composite menguat 0,04%, Strait Times naik 0,55%, Nikkei menguat 1,07%, dan Hang Seng naik 0,42%.
Saham yang naik paling tinggi (top gainers):
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 16,04% menjadi Rp 123
- PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik 4,72% menjadi Rp 222
- PT PP Tbk (PTPP) naik 4,64% menjadi Rp 316
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) naik 3,03% menjadi Rp 5.100
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) naik 5,22% menjadi Rp 1.410
Saham yang turun paling dalam (top losers):
- PT Indosat Tbk (ISAT) turun 2,14% menjadi Rp 10.275
- PT Astra International Tbk (ASII) turun 1,73% menjadi Rp 4.540
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) turun 1,53% menjadi Rp 2.570
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun 1,29% menjadi Rp 3.050
- PT Temas Tbk (TMAS) turun 1,22% menjadi Rp 162
