Saham GOTO Bangkit di Level Gocap, Naik Jadi Rp 57 per Lembar
Membuat ringkasan dengan AI
Saham emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melesat 11,76% ke level Rp 57 per lembar pada perdagangan saham Selasa (23/7) pukul 11.27 WIB. GOTO bangkit dari level Rp 50 berdasarkan perdagangan Jumat (19/7) kemarin.
Adapun volume yang diperdagangkan tercatat 5,88 miliar dengan nilai transaksi Rp 319,48 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp 68,48 triliun. Jika melihat tren pergerakkan sahamnya, dalam seminggu terakhir saham GOTO menguat 14%. Namun, dalam tiga bulan merosot 17,39% dan anjlok 33,72% dalam enam bulan terakhir.
Sejak Selasa (25/6), saham GOTO turun 1,96% ke Rp 50. Kemudian saham GOTO lama bertengger level gocap hingga Selasa (16/7). Saham GOTO kemudian naik 2% ke level Rp 51 per helainya dengan volume yang diperdagangkan Rp 467,36 miliar pada Rabu (17/7).
Eks Komisaris Borong Saham GOTO, Rogoh Rp 54 Miliar
Mantan Komisaris dan Co-Chairman GOTO, William Tanuwijaya kembali memborong saham GOTO dalam jumlah besar. Merujuk laporan bulanan registrasi pemegang efek GOTO per 30 Juni 2024, William diketahui membeli 1.065.093.550 saham Seri A GOTO. Lewat aksi itu, kepemilikan William di GOTO menjadi 8,36 miliar saham.
Tidak ada informasi yang mengenai kapan dan berapa harga saham yang diborong William. Namun merujuk data bursa selama Juni, saham GOTO diperdagangkan pada rentang Rp 51-Rp 58. Dengan asumsi harga terendah, maka William diperkirakan merogoh kocek RP 54,31 miliar.
Dengan pembelian tersebut, kepemilikan saham Seri A William kini 0,70% dari total saham beredar GOTO sebanyak 1,20 triliun saham. Selain itu, pendiri e-commerce Tokopedia ini juga masih memiliki 12,58 miliar saham Seri B sebanyak 1,05% saham.
GOTO Angkat Simon Ho Jadi Direktur Keuangan
GOTO mengumumkan rencana penunjukkan Chief Financial Officer (CFO) baru, yakni Simon Tak Leung Ho. Simon akan menggantikan Jacky Lo yang masa jabatannya segera berakhir. Simon adalah seorang profesional yang berpengalaman di bidang finansial. Ia akan resmi menjabat pada 30 Agustus 2024.
Penetapan Simon tergantung pada persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 30 Agustus 2024. Simon akan menduduki posisi jajaran direksi GOTO pasca RUPSLB tersebut.
Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo mengatakan, dengan pengalaman Simon yang sangat luas serta pengetahuannya yang mendalam di bidang keuangan, akan bernilai bagi GOTO seiring upaya perusahaan mencapai pertumbuhan berkelanjutan. Dia akan menjadi bagian dari manajemen senior dan berperan penting dalam memastikan GOTO memiliki nilai jangka panjang bagi pemegang saham.
"Saya juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk pengabdian dan kontribusi Jacky Lo di GOTO dan berhasil mencatatkan kondisi keuangan yang lebih baik, khususnya dalam peningkatan profitabilitas dan efisiensi beban usaha," kata Patrick dalam keterangan resmi, Rabu (17/7).
