IHSG Diprediksi Melemah, Analis Rekomendasikan Saham BNGA, ITMG hingga PTBA

Patricia Yashinta Desy Abigail
31 Juli 2024, 06:38
IHSG
ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/tom.
Pekerja membersihkan lantai di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/6/2024). IHSG BEI pada Jumat (28/6) dibuka menguat 21,41 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.989,37, sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,56 persen ke posisi 879,33 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan Rabu (31/7).  Pelemahan kali ini karena pasar merespons perkembangan data ekonomi di kawasan Eropa dan Asia Timur. 

Pintraco Sekuritas memeperkirakan, pasar akan merespon rilis data inflasi di zona Eropa, serta tingkat pengangguran di Jerman pada bulan Juli 2024. Jerman diproyeksi akan mencatatkan penambahan jumlah pengangguran sebesar 15 ribu orang, lebih rendah dari bulan Juni 2024 sebanyak 19 ribu orang. 

Di sisi lain, tingkat pengangguran di Jerman diperkirakan akan tetap sama dengan bulan Juni 2024 di level 6%. Hal ini seiring dengan antisipasi pasar terhadap perekonomian Jerman yang masih lemah. 

Sementara pasar di kawasan regional akan disibukkan dengan beberapa rilis data penting dari Cina dan Jepang. Cina dijadwalkan merilis data indeks manufaktur untuk periode Juli yang diperkirakan masih berada pada zona kontraksi di level 49.3. 

"Pasar juga menantikan pernyataan dari Bank of Japan terkait outlook perekonomian Jepang serta keputusan tingkat suku bunga yang masih diperkirakan sama di level 0,1%," tulis Phintraco Sekuritas dalam riset resminya, Rabu (31/7). 

Rekomendasi Saham

Phintraco Sekuritas merekomendasikan PT CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7.207-7.233, 7.159, 7.099 dan 7.028. Sedangkan level resistance berada di 7.293, 7.374, 7.454 dan 7.500

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan rentang harga 10.400-10.600. Lalu hold atau buy on weakness pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) di rentang harga 25.200-25.800. Serta hold saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan target harga terdekat di 2.540.

Rekomendasi selanjutnya yakni trading buy pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dengan rentang harga 1.260-1.290. Ivan turut merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan target harga terdekat di 2,750.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...