IHSG dan Bursa Asia Kompak Menguat, Saham JPFA, BRIS, SRTG Melaju
Buat ringkasan dengan AI
Indeks Harga Saham Gabungan naik 0,19% ke level 7.255 pada penutupan perdagangan Rabu (30/7). Pilarmas Investindo Sekuritas menyebut IHSG dan bursa regional Asia cenderung menguat ditengah fokus pelaku pasar menantikan prospek keputusan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve dan Bank of England (BoE).
"Selain itu, ada juga optimisme pelaku pasar akan kebijakan pemerintahan Tiongkok dalam memacu pemulihan ekonomi," tulis Pilarmas Sekuritas, Rabu (31/7).
Dari dalam negeri, S&P Global Ratings mempertahankan peringkat Indonesia pada level investasi BBB dengan prospek stabil. Menurut Pilarmas, rating outlook Indonesia investemet grade di BBB tentunya ini memberikan dukungan bagaimana tingkat kepercayaan investor akan ekonomi dalam negeri.
"Hal ini memberikan gambaran bagaimana prospek ketahanan ekonomi dalam negeri yang solid dan juga pengeloaan utang pemerintah yang terjaga," ujarnya.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 13,16 triliun dengan volume 22,74 miliar saham dan frekuensi sebanyak 923.478 kali.
Sebanyak 3111 saham menguat 282 saham terkoreksi, dan 203 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.371 triliun.
Bursa asia begerak naik bersamaan dengan kenaikan IHSG. Nikkei 225 naik 1,49%, Hang Seng meningkat 2,01%, Shanghai Composite meningkat 2,06%, dan Straits Times naik 0,41%.
Berikut Daftar Saham Top Losers:
- PT GoTo Gojek Tokopedia bk (GOTO)
- PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY)
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
- PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY)
- PT Gudang Garam Tdk (GGRM)
Daftar Saham Top Gainers:
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
- PT Krakatau Steel Tbk (KRAS)
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
- PT Saratogaa Investama Sadaya Tbk (SRTG)
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
