JP Morgan Prediksi IHSG Tembus 7.800 Akhir 2024

Patricia Yashinta Desy Abigail
5 September 2024, 19:53
Layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (14/6/2024). IHSG ditutup melemah 96,72 poin atau 1,42 persen ke posisi 6.734,83.
Fauza Syahputra|Katadata
Layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (14/6/2024). IHSG ditutup melemah 96,72 poin atau 1,42 persen ke posisi 6.734,83.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Perusahaan jasa keuangan JP Morgan memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG tembus 7.800 pada akhir 2024. 

Head of Research and Strategy JP Morgan Indonesia, Henry Wibowo, mengatakan target indeks IHSG yang dipasang pada awal 2024 yakni 7.500 dan tertinggi 7.800.

"Jadi target resminya 7.500 di mana sudah tercapai, target tertingginya 7.800 dan level 8.000 tidak ada yang tidak mungkin" kata Henry kepada media, Kamis (5/9).

Ia menjelaskan saat ini IHSG dihadapkan dengan sentimen-sentimen yang memacu kenaikannya seperti pemotongan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve atau The Fed. Pemotongan bunga diproyeksikan dilakukan pada September 2024 dan November 2024, masing-masing 50 bps. Lalu ada proyeksi pemotongan suku bunga di Desember 25 bps.

"Jadi kami memprediksi total 125 basis poin penurunan suku bunga Amerika Serikat dari September hingga Desember," sebutnya. Pemotongan suku bunga Bank Indonesia juga diproyeksikan bakal terjadi sebesar 50 bps untuk September dan Desember 2024.

Selain itu, JP Morgan memproyeksikan jika Indonesia dapat berpotensi menjadi negara dengan ekonomi terbesar kelima di Indonesia  yang akhirnya mempengaruhi IHSG. Pergerakan IHSG juga dipengaruhi penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Serta pemulihan pertumbuhan kinerja para emiten yang mampu mendobrak bursa saham sebagai salah satu penguatan fundamental masing-masing emiten.

JP Morgan menilai dengan banyaknya sentimen positif, akan mampu mengerek IHSG ke depan. Tetapi JP Morgan tidak memprediksikan IHSG tembus 8.000 dan tetap pada target sebelumnya. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...