Dorong Transaksi, BEI Gelar Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif Award 2024
Buat ringkasan dengan AI
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA) Award 2024, yang merupakan ajang penghargaan bagi institusi pengguna jasa yang aktif dan berkinerja terbaik di SPPA. Berdasarkan data BEI, nilai transaksi SPPA mencapai Rp 164,5 triliun per September 2024, naik 18% dibandingkan dengan tahun lalu.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, mengatakan penghargaan tersebut bertujuan untuk mendorong peningkatan aktivitas pengguna jasa SPPA serta likuiditas di pasar alternatif. Selain itu, ia menyebut penilaian untuk SPPA Award 2024 didasarkan pada transaksi yang tercatat (matched transaction) di SPPA, yang meliputi periode penilaian dari 1 Januari hingga 31 Desember 2024.
Jeffrey mengatakan institusi yang sudah aktif maupun yang baru bergabung selama periode penilaian, memiliki kesempatan yang sama untuk ikut serta. Selain itu, SPPA Award 2024 terbuka untuk semua pengguna jasa, baik yang telah ada sebelumnya maupun yang baru bergabung selama periode penilaian.
“Dengan syarat matched transaction yang dilakukan di SPPA untuk transaksi outright dari 1 Januari hingga 31 Desember 2024,” kata Jeffrey dalam keterangan tertulis, Rabu (16/10).
SPPA Award 2024 memiliki beberapa kategori penghargaan. Misalnya, most active bank dan most active securities firm, yang diberikan kepada bank dan perusahaan sekuritas dengan total nilai transaksi terbesar dari semua jenis transaksi. Selain itu, ada juga kategori best market maker, yang ditujukan kepada institusi yang berkontribusi paling besar dalam memberikan kuotasi dan transaksi melalui sistem Central Limit Order Book (CLOB).
Kategori lainnya adalah rising star of the year, yang diberikan kepada bank dan sekuritas yang berhasil mencatat peningkatan signifikan dalam nilai total transaksi dibandingkan tahun sebelumnya. BEI juga memberikan penghargaan most engaged dealer, untuk institusi dengan persentase transaksi tertinggi di SPPA dibandingkan dengan transaksi yang dilaporkan melalui Penerima Laporan Transaksi Efek (PLTE).
Dengan demikian, Jeffrey berharap penghargaan tersebut dapat mendorong para pengguna jasa untuk lebih aktif memanfaatkan layanan SPPA dan turut berkontribusi dalam meningkatkan likuiditas di pasar alternatif. BEI optimistis pasar alternatif di Indonesia akan terus berkembang dengan semakin banyaknya institusi yang terlibat.
“Seremoni penyerahan penghargaan SPPA Award 2024 dijadwalkan akan berlangsung pada kuartal pertama 2025,” ujarnya.
