Daftar Saham Penopang dan Pemberat IHSG Sepekan, ASII, TPIA dan GOTO Diburu

Ira Guslina Sufa
22 Maret 2025, 13:45
Saham
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Karyawan memfoto layar pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Investor asing terus melepas kepemilikannya di pasar keuangan Indonesia pada pekan ketiga Maret 2025. Berdasarkan data Bank Indonesia, aksi jual bersih nonresiden tercatat mencapai Rp 4,25 triliun dalam periode 17-20 Maret 2025. Tekanan terbesar terjadi di pasar saham dengan jual neto Rp 4,78 triliun. 

Sementara itu, investor asing masih mencatatkan beli neto Rp1,20 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN).  Adapun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) investor asing tercatat melakukan jual neto Rp0,67 triliun di

Di tengah tekanan jual asing, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami depresiasi. Pada perdagangan Kamis (20/3), rupiah ditutup di level Rp 16.470 per dolar AS. Sehari berselang, mata uang Garuda kembali melemah dengan dibuka di level Rp 16.480 per dolar AS. Yield SBN tenor 10 tahun turut mengalami kenaikan dari 7,08% menjadi 7,09%.

Berdasarkan data setelmen hingga 20 Maret 2025, nonresiden mencatatkan jual neto Rp 28,10 triliun di pasar saham. Investor asing juga mencatatkan beli neto Rp23,87 triliun di pasar SBN dan Rp8,58 triliun di SRBI.

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso, seperti dikutip Sabtu (22/3). 

Menurut Ramdan, kondisi global turut memberikan tekanan bagi pasar keuangan domestik. Indeks dolar AS (DXY) tercatat menguat ke level 103,85. Di sisi lain, yield US Treasury (UST) Note 10 tahun mengalami penurunan ke 4,237%. 

Tekanan di pasar keuangan juga tercermin dari kenaikan premi Credit Default Swap (CDS) Indonesia tenor 5 tahun yang naik menjadi 88,51 bps per 20 Maret 2025, dari sebelumnya 81,20 bps pada 14 Maret 2025.

Bank Indonesia menegaskan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait guna menjaga stabilitas pasar keuangan. Dengan kondisi pasar yang masih bergejolak, langkah-langkah stabilisasi, termasuk intervensi di pasar valas dan SBN, akan terus dilakukan guna menjaga kepercayaan investor dan stabilitas ekonomi nasional.

Daftar 10 Saham Penopang IHSG Sepekan 

  • PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), harga naik 7,41%, nilai transaksi Rp 66,86 triliun
  • PT Astra International Tbk (ASII), harga naik 4,76%, nilai transaksi 88,17 triliun
  • PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), harga naik 5,54%, nilai transaksi 66,72 triliun
  • PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), harga naik 5,66%, nilai transaksi Rp 25,08 triliun
  • PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), harga naik 6,67%, nilai transaksi Rp 20,89 triliun 
  • PT GoTo Group Tbk (GOTO0, harga naik 1,25%, nilai transaksi Rp 71,77 triliun
  • PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), harga naik 9,23%, nilai transaksi 7,79 triliun
  • PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), harga naik 2,61%, nilai transaksi Rp 16,6 triliun
  • PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), harga naik 4,9%, nilai transaksi Rp 8,2 triliun
  • PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TWOR), harga naik 3,96%, nilai transaksi Rp 10,05 triliun

Daftar 10 Saham Pemberat IHSG dalam Sepekan 

  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), harga turun 9,71%, nilai transaksi Rp 209 triliun
  • PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), harga turun 6,96%, nilai transaksi Rp 159 triliun
  • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), harga turun 14,9%,  nilai transaksi Rp 55 triliun
  • PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), harga turun 4,55%, nilai transaksi 107 triliun 
  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), harga turun 1,33%, nilai transaksi Rp 229 triliun
  • PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), harga turun 4,86%, nilai transaksi Rp 75 triliun
  • PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Harga turun 17,8%, nilai transaksi Rp 34 triliun
  • PT Barito Pacific Indonesia Tbk (BRPT), Harga turun 10,26%, nilai transaksi Rp 17,8 triliun
  • PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Harga turun 17,79% nilai transaksi Rp 8 triliun 
  • PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), Harga turun 16,67%, nilai transaksi 10,9 triliun 





Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...