Daftar Dividen 4 Bank BUMN: BBRI, BMRI dan BBNI Mana yang Menarik? Ini Jadwalnya

Ringkasan
- Menko Marinves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, bertemu dengan PM Singapura, Lee Hsien Loong, dan Deputi PM, Lawrence Wong, untuk menjajaki kerjasama penyimpanan karbon lintas batas atau carbon capture storage (CCS), yang dianggap bisa mendukung pembangunan industri rendah karbon antara kedua negara.
- Indonesia diakui sebagai negara Asia Pasifik dengan perkembangan regulasi CCS tercepat, memiliki potensi penyimpanan karbon lebih dari 577 Gigaton, menunjukkan kemampuan signifikan dalam mendukung kerjasama penyimpanan karbon.
- Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Penangkapan dan Penyimpanan Karbon yang memungkinkan penyimpanan karbon dari luar negeri dengan syarat tertentu, termasuk adanya investasi di Indonesia, kerja sama bilateral antarnegara, serta perolehan rekomendasi atau izin dari pemerintah Indonesia.

Emiten perbankan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mengumumkan penggunaan laba bersih untuk tahun buku 2024. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang telah berlangsung, sebagian laba digunakan untuk pembayaran dividen kepada setiap pemegang sahamnya.
Merujuk pengumuman dividen keempat bank pelat merah, nilai dividen PT Bank Rakyat Indonesia Tbk alias BBRI paling besar yakni Rp 51,74 triliun. Sementara peringkat kedua yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 43,5 triliun.
Kemudian peringkat ketiga ditempati oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang memberikan dividen Rp 13,95 triliun. Terakhir yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp 751,83 miliar
Dari keempat bank tersebut Bank Mandiri dan BRI telah menyampaikan jadwal pembayaran dividen tunai. Menurut pengumuman resmi kedua bank tersebut, Bank Mandiri dan BRI akan membagikan dividen pada 23 April 2025. Sementara BNI dan BTN belum mengumumkan jadwal pembayaran sampai berita ini diterbitkan.
Berikut detail nilai dividen dan jadwal dividen :
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
BRI mengumumkan pembagian dividen tunai Rp 51,74 triliun untuk tahun buku 2024 setara Rp 343,4 per saham. Rasio dividen yang dibagikan BRI kepada pemegang sahamnya yakni 85,32%.
BRI sebelumnya melakukan pembayaran dividen interim tahun buku 2024 sebesar Rp 135 per lembar saham dengan total nilai mencapai Rp 20,33 triliun pada Januari.
Adapun BBRI membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp 60,15 triliun. Laba bank pelat merah ini hanya mampu menumbuhkan laba 0,09% dibandingkan periode sebelumnya yakni Rp 60,1 triliun.
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
BMRI memberikan dividen tunai Rp 43,5 triliun untuk laba tahun buku 2024 atau setara Rp 466,18 per lembar saham. Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS pada Selasa (25/3).
Dividen yang diberikan Bank Mandiri setara 78% dari laba bersih perseroan pada 2024 yakni Rp 55,8 triliun. Sebelumnya BMRI membagikan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar 60% dari laba bersih konsolidasi, atau sekitar Rp 33,03 triliun, yang setara dengan Rp 328,73 per saham.
Jadwal pembayaran dividen Bank Mandiri:
-Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 11 April 2025. -Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 14 April 2025. -Cum dividen pasar tunai pada 15 April 2025.
-Ex dividen pasar tunai pada 16 April 2025.
-Daftar pemegang saham berhak atas dividen tunai alias recording date pada 15 April 2025.
-Pembayaran dividen dilakukan pada 23 April 2025.
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
BNI memberikan dividen Rp 13,95 triliun atau Rp 374,05 per saham. Rasio dividen BNI 65% dari laba yang dibukukan tahun 2024 sebesar Rp 21,46 triliun.
"Menyetujui dan menetapkan penggunaan laba bersih konsolidasian perseroan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 21,46 triliun, sebesar 65% digunakan sebagai dividen," tulis pengumuman dalam Rapat Umum Pemegang Saham alias RUPS, Rabu (26/3).
Jadwal pembayaran dividen BRI :
- Cum date di pasar reguler dan negosiasi: 10 April 2025
- Cum date di pasar tunai: 14 April 2025
- Ex date di pasar reguler dan negosiasi: 11 April 2025
- Ex date di pasar tunai: 15 April 2025
- Tanggal daftar pemegang saham yang berhak dividen (Recording Date): 14 April 2025
- Tanggal pembayaran dividen: 23 April 2025
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
BTN membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp 751,83 miliar atau Rp 53,57 per saham yang akan dibagikan dalam bentuk tunai.
Dividen tunai yang dibagikan oleh BTN berasal dari 25% laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 3 triliun. Keputusan ini berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham alias RUPS BTN pada Rabu (26/3).
"Berdasarkan proyeksi yang telah dilakukan, pemberian dividend payout ratio sebesar 25% tetap akan dapat menjaga rasio permodalan BTN di tahun 2025 di atas persyaratan regulator," kata pengumuman dalam RUPS yang didapatkan Katadata.co.id, Rabu (26/3).