IHSG Rontok 9%, Kapitalisasi Pasar 10 Emiten Terbesar di BEI Ambrol

Nur Hana Putri Nabila
8 April 2025, 09:37
IHSG anjlok 9% pada perdagangan Selasa (8/4) hingga BEI memberlakukan trading halt.
Katadata/Nur Hana Putri Nabila
IHSG anjlok 9% pada perdagangan Selasa (8/4) hingga BEI memberlakukan trading halt.

Ringkasan

  • PT Barito Renewables Energy (BREN) membukukan laba Rp 1,68 triliun pada 2023, naik 17,87% dari tahun sebelumnya.
  • Pendapatan BREN juga naik 4,41% menjadi Rp 9,35 triliun, dengan penjualan listrik, uap, dan kredit karbon sebagai kontributor utama.
  • Beban usaha dan beban keuangan meningkat, namun jumlah ekuitas meningkat 49,5%, liabilitas menurun 3,4%, dan aset naik 3,38%.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Sebanyak 10 emiten dengan kapitalisasi pasar atau market cap terbesar di Bursa Efek Indonesia ambrol seiring dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang rontok 9,19% ke level 5.912 pada perdagangan hari ini, Selasa (8/4) pagi. Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,59% ke level 6.510 pada penutupan perdagangan Kamis (7/4) sore.  

Pada pembukaan IHSG pagi ini, BEI langsung memberlakukan penghentian sementara perdagangan atau trading halt selama 30 menit. Padahal, otoritas bursa pada pagi ini baru saja menyesuaikan kebijakan batas trading halt dengan menaikkan ambang batas penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dari sebelumnya 5% menjadi 8%. 

Data perdagangan BEI menunjukkan nilai transaksi saham pagi ini hanya Rp 1,92 triliu dengan volume 1,59 miliar saham dan frekuensi sebanyak 64.620 kali. Sebanyak 9 saham menguat, 552 saham terkoreksi, dan 65 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG pagi ini pada hari ini hanya Rp 10.219 triliun.   

Daftar Penurunan Harga Saham 10 Emiten Kapitalisasi Pasar Terbesar di BEI

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id. Kapitalisasi pasar terbesar di BEI, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun paling tinggi dari Rp 1.037 triliun menjadi Rp. 912,24 triliun.  

Kemudian PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) juga mencatatkan penurunan market cap dari Rp 736 triliun menjadi Rp640,84 triliun. Sementara itu, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) turun tipis dari Rp668 triliun menjadi Rp 656,67 triliun.  

 PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) mencatatkan penurunan dari Rp 623 triliun ke Rp 583,95 triliun. Adapun PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga ikut turun dari Rp 608 triliun menjadi Rp 524,39 triliun.  

Perbandingan kapitalisasi pasar atau kapitalisasi pasar sebelum libur bursa dan hari ini:

KodeNama PerusahaanMarket Cap (Triliun) 27 Maret 2025Market Cap (Triliun) 8 April 2025
BBCAPT Bank Central Asia TbkRp1.037Rp912,24
BRENPT Barito Renewables Energy TbkRp736Rp640,84
BYANPT Bayan Resources TbkRp668Rp656,67
TPIAPT Chandra Asri Pacific TbkRp623Rp583,95
BBRIPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkRp608Rp524,39
BMRIPT Bank Mandiri (Persero) TbkRp480Rp420
DCIIPT DCI Indonesia TbkRp400Rp340,34
AMMNPT Amman Mineral Internasional TbkRp390Rp362,59
DSSAPT Dian Swastatika Sentosa TbkRp328Rp311,30
TLKMPT Telkom Indonesia (Persero) TbkRp239Rp203,08

Sumber: Diolah penulis Katadata.co.id

 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan