Emiten Orang Terkaya Nomor 1 RI Low Tuck Kwong BYAN-MYOH Moncer, Ini Kinerjanya

Karunia Putri
7 Mei 2025, 06:00
Bayan Resources
Bayan
Bayan Resources
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Dua emiten yang terafiliasi dengan orang terkaya nomor 1 RI Low Tuck Kwong mencatatkan kinerja positif selama kuartal pertama 2025. Dua perusahaan itu adalah PT Bayan Resources Tbk (BYAN) dan PT Samindo Resources Tbk (MYOH).

Merujuk laporan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia perusahaan jasa pertambangan batu bara MYOH  mencatatkan laba bersih sebesar US$ 3,8 juta atau setara Rp 63 miliar pada kuartal pertama 2025. Capain ini meningkat 501% dibandingkan laba pada triwulan pertama 2024 sebesar US$ 0,64 juta atau setara Rp 10,3 miliar.

Seiring dengan peningkatan itu, laba berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas meningkat pesat US$ 3,7 juta dari sebelumnya US$ 596 ribu yang dihitung secara year on year (yoy).

“Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun dan diselesaikan oleh Direksi dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 29 April 2025,” tulis keterbukaan informasi yang dikutip dari BEI.

Sama halnya dengan MYOH, emiten Low Tuck Kwong lainnya yaitu BYAN juga mencatatkan kinerja moncer. Emiten yang bergerak di bidang industri pertambangan dan kontraktor batu bara itu mencetak kenaikan pendapatan sebesar 15%. 

Merujuk laporan kepada bursa, BYAN mencatatkan pendapatan senilai US$ 890 juta atau setara 14,6 triliun dari sebelumnya US$ 769 juta per 31 April 2024 atau setara 12,6 triliun. Adapun laba berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk pada Januari sampai Maret 2025 sebesar US$ 217 juta atau setara Rp 3,5 triliun dari US$ 210 juta secara yoy atau setara Rp 3,4 triliun. 

Lebih lanjut, laba per saham dasar dilusian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk stagnan pada USD 0,01 atau Rp 164 per lembar saham.

“Pada tanggal 31 Maret 2025 dan 2024, tidak terdapat instrumen yang nantinya dapat menimbulkan adanya penerbitan saham biasa, sehingga nilai dari laba bersih per lembar saham yang terdilusi setara dengan laba bersih per lembar saham dasar,” tulis keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.

Kinerja moncer saham dekapan Low Tuck Kwong ini juga sejalan dengan gerak saham di bursa. Sejak awal tahun saham MYOH sudah mengalami kenaikan 11,49% dari Rp 1.610 pada 2 Januari menjadi Rp 1.795 pada penutupan perdagangan Selasa (6/5). Adapun saham BYAN bergerak mendatang dalam rentang Rp 20.300. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan