IHSG Ditutup Menguat, Saham Bank Jumbo BBRI, BBCA dan BMRI Banyak Ditransaksikan

7 Mei 2025, 17:06

Adi Maulana Ibrahim|Katadata

Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (5/8/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi pertama pada Rabu (5/8/2020) dengan penguatan tipis, setelah sejak pagi bergerak flip-flop alias berfluktuasi. Indeks acuan bursa nasional tersebut menguat tipis 8,6 poin (0,17%) ke level 5.083,557.

Membuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat 0,41% atau 28,03 poin ke level 6.926 pada perdagangan saham Rabu (7/5) sore. Para perdagangan hari sebelumnya IHSG ditutup di level 6.912.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini sebesar Rp 15,48 triliun dengan volume 23,69 miliar saham. Sementara itu frekuensi transaksi saham di BEI hari ini mencapai 1,45 juta kali.

Sebanyak 328 saham menguat, 293 saham terkoreksi, dan 338 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG sore ini sebesar Rp 12.043 triliun.

Seiring dengan kenaikan IHSG, sebanyak lima emiten paling banyak ditransaksikan hari ini. Misalnya PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan nilai transaksi Rp 1,7 triliun.

Kemudian diikuti oleh emiten perbankan raksasa PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 701,6 miliar. Ada pula saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang ditransaksikan senilai Rp 501,8 miliar.

Saham perbankan lainnya yang banyak ditransaksikan adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp 466,3 miliar. Selanjutnya saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sebesar Rp 443,7 miliar.

Di samping itu, dari sebelas sektor yang ada di BEI, delapan sektor terpantau ceria. Sektor yang mencatat kenaikan terbesar yakni bahan baku yang naik 2,18%. Adapun saham di sektor tersebut yang berada di zona hijau yakni PT Timah Tbk (TINS) naik 1,67% ke Rp 1.215, lalu PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tumbuh 7,55% ke Rp 2.850, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menguat 8,27% ke Rp 2.750 per lembar saham.

Di sisi lain, bursa saham Asia didominasi menguat. Indeks Straits Times naik 0,02%, Hang Seng tumbuh 0,13%, dan Shanghai Composite terangkat 0,80%. Sedangkan Nikkei turun 0,14%.