Menkeu Purbaya Dialog di Bursa Efek Indonesia: Paling Mereka Minta Insentif

Nur Hana Putri Nabila
9 Oktober 2025, 08:38
purbaya datang ke BEI,
Katadata/Fauza Syahputra
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyapa wartawan sebelum menyampaikan pemaparan pada konferensi pers APBN KiTa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (22/9/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Keuangan atau Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menyambangi Bursa Efek Indonesia atau BEI pada Kamis (9/10) pagi.

Purbaya mengatakan dirinya diundang ke pusat bursa saham RI itu untuk berdialog dan mendengarkan suara pasar dari perusahaan tercatat atau emiten di BEI.

“Saya diundang ke sini untuk dialog, mendengarkan suara pasar (investor). Bisa macam-macam (obrolannya). Sepertinya mereka minta insentif,” kata Purbaya sambil berkelakar di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (9/10). 

Sebelumnya Purbaya memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG mencapai Rp 36.000. Target ini disampaikannya selesai dilantik sebagai Menkeu baru menggantikan Sri Mulyani Indrawati pada awal bulan lalu (8/9).

Sejumlah analis memandang IHSG berpotensi mencapai target Rp 36.000. Head of Research Korea Investment and Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menyatakan, secara hitungan, IHSG berpotensi mencapai level Rp 36.000 pada 2035. 

Dia menerangkan, asumsi pertumbuhan earnings IHSG rata-rata 8-10% per tahun seperti yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto, serta valuasi (P/E) bertahan normal, IHSG bisa tumbuh tiga sampai empat kali lipat dalam sepuluh tahun.

“Dari level 8.000 sekarang, target Rp 36.000 di 2035 bukan mustahil,” kata Wafi ketika dihubungi Katadata.co.id, beberapa waktu lalu (22/9). 

Wafi melanjutkan, untuk mencapai target tersebut indonesia memiliki tiga pekerjaan rumah, yakni:

  1. Pertumbuhan ekonomi nasional harus konsisten lebih dari 5%
  2. Stabilitas politik dan makro dapat terjaga
  3. Sektor-sektor baru seperti digital, energi terbarukan, kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) dan hilirisasi dipandang mampu mendorong kapitalisasi pasar

Sementara itu, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan target IHSG tembus Rp 36.000 sangat optimistis. Namun menurut dia masih mungkin dicapai apabila tidak ada krisis global besar dalam 10 tahun ke depan. 

Menurut dia, proyeksi IHSG perlu mempertimbangkan ketidakpastian global. Oleh karena itu, Mirae Asset Sekuritas memprediksi IHSG mampu menyentuh level 10.500 pada dekade mendatang.  

“Syukur-syukur kalau dunia tidak menghadapi global crisis. Itu bisa jadi target 36.000 tercapai,” ujarnya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...