IHSG Sesi I Turun 0,26%, Saham Bank Besar BBRI, BBNI, BBCA Rontok
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,26% ke level Rp 8.229 pada perdagangan saham sesi pertama Jumat (10/10). Indeks, antara lain terseret rontoknya saham bank-bank besar yang sempat bangkit pada perdagangan kemarin.
Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) paling anjlok mencapai 3,89% ke level Rp 3.710, disusul PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 3,41% ke level Rp 3.960. Sedangkan harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) rontok 2,73% ke level Rp 4.270, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 2,65% ke level Rp 7.350
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 12,97 triliun dengan volume 21,43 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,45 juta kali. Sebanyak 324 saham menguat, 307 saham terkoreksi, dan 164 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG pada sesi I hari ini mencapai Rp 15.488 triliun.
Dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, sembilan sektor justru terpantau hijau. Saham-saham transportasi mencatat kenaikan terbesar, yakni 2,83%. Saham emiten tersebut yang berada di zona hijau misalnya, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang naik 9,52% ke Rp 115 di tengah rencana suntikan modal dari Danantara mencapai Rp 30 triliun.
Di sisi lain, bursa saham Asia kompak rontok. Indeks Nikkei turun 0,98%, Hang Seng terperosok 1,14%, Shanghai Composite merosot 0,51%, dan Straits Times terkoreksi 0,08%.
Saham top gainers:
- PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) naik 16,87% ke Rp 3.810
- PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATI) naik 12,78% ke Rp 9.925
- PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) naik 9,52% ke Rp 115.
Saham top losers:
- PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) turun 8,72% ke Rp 1.570
- PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) turun 4,11% ke Rp 1.050
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 3,89% ke Rp 3.710
