IHSG Diramal Turun, Analis Jagokan Saham ARCI, TINS hingga ADRO
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksikan turun pada perdagangan Jumat (14/11) setelah ditutup turun 0,20% ke level 8.372 pada perdagangan sebelumnya.
Analis merekomendasikan saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), PT Timah Tbk (TINS), PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) hingga PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).
Analis Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG akan melanjutkan koreksi pada perdagangan hari ini. Menurutnya, indeks sebelumnya ditutup di bawah level MA5, sementara indikator stochastic RSI masih menunjukkan sinyal melemah. Selain itu, volume jual juga tercatat meningkat, menambah tekanan pada pergerakan pasar.
“Sehingga IHSG berpotensi cenderung melemah menguji support di 8.325-8.350,” katanya. Dia menetapkan level support IHSG berada di Rp 8.325 dan level resistance di Rp 8.425.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.
Dari sisi sentimen global, pasar Cina menantikan rilis data produksi industri bulan Oktober. Data ini diperkirakan tumbuh 5,8% secara tahunan (yoy), turun dari 6,5% yoy pada September 2025.
Selain itu, Negeri Tirai Bambu ini juga akan merilis data retail sales bulan Oktober yang diprediksi tumbuh 2,2% secara yoy dari 3% yoy pada September 2025.
Rekomendasi Saham dari Phintraco Sekuritas
Phintraco Sekuritas kemudian merekomendasikan beberapa saham yang dapat dicermati pasar untuk perdagangan hari ini, di antaranya adalah PT Panin Financial Tbk (PNFL), PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), PT Timah Tbk (TINS), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).
Sementara itu, analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova menyebut, IHSG cenderung bergerak secara konsolidasi sepanjang pekan ini. Adapun indeks masih berada di atas level 8.332 sebagai batas supports yang ditetapkan Ivan sebelumnya.
Menurutnya, jika IHSG berhasil menembus level 8.443, indeks berpotensi kembali menguji resistance Fibonacci di 8.486. Penembusan di atas level ini dapat membuka jalan bagi tren naik berikutnya dengan target di 8.595.
Ia menyebut level support IHSG berada di Rp 8.332, 8.255, 8.163 dan 8.061. Sementara level resistance berada di Rp 8.486, 8.595 dan 8.703.
“Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish,” katanya dalam keterangan resmi dikutip Jumat (14/11).
MACD atau Moving Average Convergence Divergence adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Garis MACD yang terus menanjak menunjukkan tren naik alias positive slope berlanjut dan momentum beli tetap kuat.
Rekomendasi Saham dari BinaArtha Sekuritas
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), beli di level 1.850 – 1.900 dengan target harga terdekat di level 2.050
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), beli di level 1.800 – 1.850 dengan target harga terdekat di level 2.090
- PT Astra International Tbk (ASII), beli di level 5.800 – 6.000 dengan target harga terdekat di level 6.800
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), tahan penjualan dengan target harga terdekat di level 4.130
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), ambil untung (take profit) sebagian di level 71 sebagai target harga terdekat
