BTN Restrukturisasi Kredit 17 Ribu Debitur KPR Terdampak Covid-19

Image title
13 April 2020, 13:14
Ilustrasi, logo PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). BTN melaporkan, telah melakukan restrukturisasi terhadap 17.000 debitur KPR terdampak Covid-19.
Ilustrasi, logo PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). BTN melaporkan, telah melakukan restrukturisasi terhadap 17.000 debitur KPR terdampak Covid-19.

Melihat penyebaran Covid-19 yang menunjukkan angka peningkatan, Nixon menyebut, BTN melakukan revisi target pertumbuhan kredit. Untuk kredit pemilikan rumah (KPR) non-subsidi dan komersial, BTN merevisi pertumbuhan kredit menjadi kisaran 0%-3%.

Kemudian, untuk KPR subsidi, BTN memproyeksi pertumbuhan di segmen tersebut berada pada kisaran 6%-8%, bergantung pada periode berakhirnya Covid-19. Namun, BTN optimistis tetap bisa meraih laba sekitar Rp2 triliun.

(Baca: Perbankan di Bawah Bayang-bayang Krisis Imbas Pandemi Corona)

"Dalam kondisi seperti saat ini perseroan lebih memilih langkah untuk  peningkatan efisiensi, memperkuat cadangan dan likuiditas agar tetap survive," kata Nixon.

Untuk menjaga likuiditas, menurut Nixon, BTN juga secara hati-hati melakukan pembelian surat utang pemerintah. Upaya ini dilakukan untuk memastikan cadangan dana tetap aman, sekaligus meningkatkan fee based income melalui transaksi treasury.

Untuk dana treasury, BTN menganggarkan sekitar Rp 20 triliun, yang di dalamnya juga termasuk cadangan likuiditas. Normalnya, BTN menganggarkan sekitar Rp 13 Triliun dan saat ini likuiditas ditingkatkan sekitar 30%.

Terkait penyaluran kredit, Nixon mengungkapkan, di beberapa daerah yang aman dari penyebaran Covid-19, penyaluran kredit masih tetap berjalan. Namun, secara nasional permintaan kredit baru mengalami penurunan karena kantong penyerapan kredit hampir terdampak virus tersebut.

"Kami harapkan kondisi ini tidak akan lama sehingga ekonomi dapat kembali berjalan normal dengan layanan yang dapat kami berikan dan BTN dapat kembali melanjutkan Program Sejuta Rumah bagi masyarakat Indonesia," kata Nixon.

(Baca: Jokowi: Keringanan Kredit untuk Pekerja Informal & UMKM Berlaku April)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...