OCBC NISP Tak Bagikan Lagi Dividen Tahun Ini
OCBC NISP tahun lalu mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 11% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 2,3 triliun. Adapun penyaluran kredit stagnan di kisaran Rp 119 triliun dan dana pihak ketiga mencapai Rp 126 triliun.
(Baca: Bahana Resmi jadi Holding BUMN Asuransi, Modal Tembus Rp 60 Triliun)
Sementara itu, rasio kredit macet alias non performing loan alias NPL gross sebesar 1,7%, serta NPL nett 0,8%.
Parwati menjelaskan perusahaan pada tahun ini akan terus melanjutkan komitmen untuk menyalurkan pembiayaan berkelanjutan yang telah mencapai Rp 35 triliun hingga akhir tahun lalu. Apalagi pada tahun ini, OCBC NISP telah mendapat fasilitas pendanaan berkelanjutan dari International Finance Corporation atau IFC sebesar Rp 2,75 triliun.
“Pembiayaan untuk pemberdayaan UKM milik perempuan ini merupakan yang pertama di Indonesia,” ujarnya.