Semester I 2019 Laba BRI Hanya Tumbuh 8%, Terbebani Danareksa

Image title
14 Agustus 2019, 13:45
BRI raih laba bersih sebesar Rp 16,16 triliun sepanjang semester I 2019. Capaian tersebut tumbuh 8,19% secara tahunan dibandingkan periode yang sama 2018.
Bank BRI KATADATA | Agung Samosir
BRI raih laba bersih sebesar Rp 16,16 triliun sepanjang semester I 2019. Capaian tersebut tumbuh 8,19% secara tahunan dibandingkan periode yang sama 2018.

"Kami targetkan, di 2022 komposisi penyaluran kredit UMKM BRI mencapai 80% dari total portofolio kredit BRI," kata Suprajarto.

(Baca: Kinerja Keuangan Triwulan I-2019 Bank Pelat Merah, BRI Paling Cuan)

BRI juga melakukan pembiayaan kepada para pelaku UMKM melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hingga akhir Juni 2019, penyaluran KUR BRI telah mencapai Rp 50,29 triliun kepada lebih dari 1,2 juta debitur. Capaian itu setara dengan 57,8% dari target KUR yang diberikan kepada BRI oleh Pemerintah di 2019 sebesar Rp 86,97 triliun.

Di sisi lain, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) BRI sepanjang semester I mencapai Rp 945,05 triliun atau tumbuh 12,78%. Proporsi DPK BRI masih didominasi oleh dana murah (CASA) berupa tabungan dan giro dengan komposisi mencapai 57,35%. DPK BRI tumbuh jauh di atas pertumbuhan DPK industri perbankan di semester I 2019 yang hanya 7,42% secara tahunan berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Catatan lainnya pada kinerja BRI pada semester I 2019 yaitu NPL gross BRI tercatat sebesar 2,51% dengan NPL coverage 175,57%. Sementara rasio pinjaman terhadap simpanan alias loan to deposit ratio (LDR) BRI sebesar 94%, sedangkan rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR) berada pada level 21,04%.

(Baca: BRI Siap Suntik Rp 1 Triliun untuk Penyertaan Modal ke Finarya)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...