Akuisisi ANZ Rampung, DBS Perkuat Layanan Perbankan Orang Kaya

Muchamad Nafi
12 Februari 2018, 18:59
DBS bank
Katadata | Arief Kamaludin
Gerai Bank DBS pada pameran Indonesia Fintech Festival and Conference 2016 di Tangerang, Banten, 30 Agustus 2016.

“Inilah kesempatan luar biasa bagi kami untuk terus menawarkan layanan, saran, dan solusi kelas atas kepada nasabah kami,” ujarnya. Dia percaya diri akuisi tersebut memungkinkan perusahaannya lebih meningkatkan posisi DBS di sektor private banking.

Besarnya pasar kelas atas memang menjadi bidikan sejumlah bank. Mereka beramai-ramai memperkuat lini usaha wealth management, bisnis pengelolaan dana kelas premium yang diisi golongan menengah-atas. Pertumbuah jumlah dana pihak ketiga (DPK) dari kelompok tersebut memang terus naik dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya diperlihatkan makin membesarnya simpanan nasabah dengan nilai di atas Rp 2 miliar.

Pada Mei 2017, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengumumkan total rekening dan nominal simpanan yang dijamin -di bawah Rp 2 miliar- mencapai 212,77 juta rekening. Angka ini lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebanyak 206,88 juta rekening. Nilainya pun meningkat dari Rp 2.125,87 triliun menjadi Rp 2.142,974 triliun.

Sementara simpanan di atas Rp 2 miliar -yang tidak dijamin oleh LPS- bertambah dari 239.215 rekening pada April 2017 menjadi 241.274 rekening pada Mei 2017. Nilainya naik dari Rp 2.887,8 triliun menjadi Rp 2.961,8 triliun pada Mei 2017. Dari uang sebanyak itu, orang-orang kaya paling banyak menempatkannya di tabungan, walau secara nominal lebih besar di rekening giro hingga Rp 1.235,098 triliun.

Pekan kedua Desember 2017, LPS kembali merilis pertumbuhan dana-dana ini. Per November tahun lalu, total simpanan di bawah Rp 2 miliar sebanyak 239,01 juta rekening, naik 7.910.492 rekening dari posisi Oktober 231,1 juta akun. Nilainya juga bertambah dari Rp 2.229,4 triliun, “Menjadi Rp 2.265,6 triliun di akhir November 2017,” kata Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho ketika itru.

Adapun untuk simpanan dengan nilai di atas Rp 2 miliar juga meningkat, dari 248.996 rekening menjadi 249.274 rekening. Walaupun, secara nominal sediki menurun dari Rp 3.028,2 triliun pada Oktober menjadi Rp 3.014 triliun pada bulan berikutnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...