Tinggalkan Dolar, RI, Malaysia & Thailand Transaksi Pakai Uang Lokal

Desy Setyowati
11 Desember 2017, 16:42
Uang rupiah
Arief Kamaludin|Katadata

(Baca: Dolar Perkasa, Tiga Negara ASEAN Sepakat Pakai Mata Uang Lokal)

Berdasarkan catatan BI, rata-rata tahunan nilai perdagangan Indonesia dengan Malaysia selama 2010-2016 itu mencapai sekitar US$ 19,5 miliar. Angka itu terdiri atas ekspor US$ 9,3 miliar dan impor US$ 10,2 miliar. Rata-rata tahunan perdagangan Indonesia dan Thailand mencapai US$ 15 miliar yang terdiri atas US$ 5,5 miliar untuk ekspor dan US$ 8,5 miliar impor.

Untuk memfasilitasi kerja sama ini, tiga bank sentral telah menunjuk beberapa bank yang dianggap memenuhi kriteria kualifikasi untuk memfasilitasi transaksi bilateral. Bank-bank yang ditunjuk tersebut antara lain memenuhi kriteria sebagai bank yang berdaya tahan dan sehat di setiap negara, memiliki pengalaman dalam memfasilitasi perdagangan antar kedua negara, memiliki hubungan bisnis dengan bank di kedua negara, dan memiliki basis konsumen dan kantor cabang yang luas di negara asal (home country).

(Lihat infografik: BI Perpanjang Bilateral Swap dengan Bank Sentral Korea)

Untuk operasionalisasi framework antara rupiah-ringgit, BI dan bank sentral Malaysia menunjuk enam bank di Indonesia dan lima bank di Malaysia. Bank di Indonesia yang terlibat yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Central Asia (BCA), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank CIMB Niaga, dan Bank Maybank Indonesia.

Bank yang ditunjuk dari Malaysia, di antaranya adalah CIMB Bank Berhad, Hong Leong Bank Berhad, Malayan Banking Berhad , Public Bank Berhad, dan RHB Bank Berhad.

Adapun kerja sama rupiah-bath, BI dan bank sentral Thailand menunjuk lima bank di Indonesia dan Thailand. Bank di Indonesia yaitu BRI, Bank Mandiri, BNI, BCA, dan Bangkok Bank PCL. Adapun bank di Thailand yakni Bangkok Bank PCL, Bank of Ayudhya PCL , Kasikornbank PCL, Krungthai Bank PCL, Siam Commercial Bank PCL.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...