Jelang Pasar Bebas 2020, Bank Besar Kejar Pertumbuhan Lewat Akuisisi

Miftah Ardhian
Oleh Miftah Ardhian - Martha Ruth Thertina
10 Agustus 2017, 13:40
Layanan bank
Arief Kamaludin|KATADATA

Yang menarik, pasca rencana akuisisi tersebut beredar, harga saham bank-bank kecil yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) melejit seperti Bank Ina Perdana, Bank Agris, dan Bank Harda International. 

Bank Tabungan Negara (BTN) juga tengah menjajaki peluang akuisisi. Bank bakal melakukan uji tuntas terhadap anak usaha Danareksa yaitu Danareksa Finance. Langkah tersebut sebagai bagian dari upaya perseroan merealisasikan rencananya yaitu mengakuisisi empat perusahaan jasa keuangan. 

Selain Danareksa Finance, BTN juga membidik anak usaha Danareksa lainnya yaitu Danareksa Investment Management, dan dua perusahaan asuransi yaitu Asuransi Binagriya Upkara dan Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Perseroan menyiapkan dana Rp 700 miliar untuk keperluan akuisisi tersebut. (Baca juga: BTN Sediakan Rp 700 M untuk Akuisisi dan Bentuk Empat Anak Usaha)

Sementara itu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) diketahui tengah membidik perusahaan modal ventura dan sekuritas untuk diakuisisi tahun ini. Uji tuntas sudah dilakukan terhadap perusahaan modal ventura. Namun, BRI masih enggan membuka identitas perusahaan yang dimaksud.

"Kalau tidak ada masalah serius, paling tidak kami sudah bisa akuisisi salah satu perusahaan modal ventura itu. Saat ini, kami sedang melakukan tawar menawar harga," kata Suprajarto saat konferensi pers, di Gedung BRI I Sudirman, Jakarta, Rabu (3/8). (Baca juga: BRI Bidik Aset Perusahaan Bertambah Rp 700 T dalam Lima Tahun)

Targetnya, selain perusahaan modal ventura, BRI juga akan mengakuisisi perusahaan sekuritas. Uji tuntas juga sudah dilakukan terhadap salah satu sekuritas yang dibidik. Tapi, Suprajarto mengatakan, pihaknya masih perlu melakukan konsultasi untuk mendapatkan dukungan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

BNI juga dikabarkan tengah menjajaki peluang untuk mengakuisisi perusahaan modal ventura. Sebelumnya, Bank Mandiri dan BCA memilih untuk mendirikan sendiri anak usaha berupa perusahaan  modal ventura.

Tren pendirian atau akuisisi perusahaan modal ventura tersebut juga seiring dengan berkembangnya perusahaan perintis alias startup di bidang teknologi jasa keuangan (financial technology/fintech). Perbankan berharap startup yang dimaksud bisa mendukung bisnis bank ke depan di era digital. (Baca juga: Bank Mandiri Suntik Modal Startup Cashlez untuk Saingi Mesin EDC)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...