Bank Mandiri Akan Akuisisi Dua Bank Filipina Tahun Depan

Miftah Ardhian
8 Agustus 2017, 14:27
Gedung Bank Mandiri
Arief Kamaludin|KATADATA
Bank Mandiri

Sementara, rencana penerbitan obligasi global (global bonds) dengan mata uang rupiah justru dievaluasi. Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A Ariyanto menjelaskan, penerbitan global bonds berdenominasi rupiah masih sekedar wacana. Sebab, perseroan masih harus memperhitungkan beberapa hal lain.

"Itu masih tahap wacana. Sekarang kan Dana Pihak Ketiga (DPK) masih cukup bagus, sehingga belum ada kepastian terkait hal tersebut," ujar Sulaiman.

(Baca juga: Dirut Mandiri: Kepastian Pendanaan Proyek LRT Baru dari Bank BUMN)

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, masih belum memiliki target berapa besar obligasi yang akan diterbitkan dan batas waktu penerbitannya. “Jadi, nomer satu (yang perlu dikaji) perlu tidak sih (obligasi), sehingga jumlahnya kami masih belum tau," ujarnya

Padahal, sebelumnya, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menungkapkan, investor asing terbuka dan menaruh minat terhadap surat utang korporasi Indonesia berdenominasi rupiah yang diterbitkan di pasar luar negeri.

Hal tersebut terungkap dalam pertemuan informal antara sejumlah investor global dengan direksi bank terbesar di Indonesia ini di London dan Singapura sekitar dua bulan lalu.

Menurut dia, minat investor asing itu didukung oleh mulai stabilnya pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS. “Oleh karena itu kami ingin coba dorong untuk menerbitkan obligasi korporasi global dalam denominasi rupiah,” ujar Kartika kepada Katadata dalam sebuah wawancara khusus di Jakarta Selatan, baru-baru ini. 

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...