Bank Mandiri Operasikan Kantor Cabang Penuh di Malaysia Tahun Ini

Miftah Ardhian
4 Mei 2017, 07:00
Bank Mandiri
KATADATA
Bank Mandiri

Ekspansi ke luar negeri memang menjadi salah satu strategi Bank Mandiri mengembangkan usahanya. Meski begitu, bank beraset terbesar di Indonesia ini tidak akan lupa menggarap pasar di dalam negeri. "Prinsipnya kami ingin perkuat pasar domestik, namun tetap merambah pasar global," ujar Sulaiman.

(Baca: Perluas Pasar Perbankan, OJK Incar 5 Negara ASEAN)

Sekadar informasi, pada Agustus 2016, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan BNM untuk menerapkan ASEAN Banking Integration Framework (ABIF). Penandatanganan perjanjian kerja sama dua otoritas keuangan ini disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.

Dalam perjanjian ini, OJK dan Bank Negara Malaysia menyepakati tiga hal. Pertama, Malaysia mengizinkan pembentukan tiga kelompok institusi perbankan Indonesia di negaranya. Kedua, Indonesia mengizinkan hal serupa bagi Malaysia. Ketiga, ketentuan pendirian kantor cabang dan anjungan tunai mandiri (ATM), akses QAB kepada sistem pembayaran elektronik, jenis kegiatan usaha bank, permodalan dan penjaminan dana nasabah.

Kerja sama bilateral tersebut dilandasi prinsip resiprokal atau timbal balik. Artinya kedua negara saling memberikan izin bagi bank-bank yang termasuk kategori Qualified ASEAN Bank (QAB) untuk berbisnis di yurisdiksi masing-masing.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...