Kredit Tumbuh 16 Persen, BRI Raup Laba Kuartal I Rp 6,4 Triliun

Miftah Ardhian
20 April 2017, 12:44
Suasana Stan BRI
Arief Kamaluddin | Katadata

Suprajarto kembali menjelaskan, Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga masih menjadi fokus kinerja BRI pada tahun ini. Di tiga bulan awal tahun 2017, BRI mampu menyalurkan KUR senilai Rp 14,11 Triliun kepada lebih dari 763 ribu debitur baru. Dari penyaluran tersebut, 30 persen diantaranya disaiurkan ke sektor-sektor produktif.

Dengan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggerakkan sektor produktif, BRI memasang target untuk menyalurkan minimal 40 persen kredit BRI ke sektor tersebut. Suprajarto mengatakan, apabila dihitung sejak KUR skema baru diluncurkan pada Agustus 2015, secara total BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 99,7 Triliun kepada lebih dari 5,6 juta debitur. 

Suprajarto menambahkan, dengan pertumbuhan kredit yang signifikan, BRI berhasil menjaga kualitas kredit yang disalurkan. Pada kuartal I tahun 2017 rasio Non Performing Loan (NPL) gross BRI sebesar 2,16 persen atau turun dibandingkan dengan NPL gross kuartal I tahun 2016 sebesar 2,22 persen.

(Baca juga: Luhut: Kalau PMN Terhambat, Proyek LRT Bisa Pakai Dana APBN)

“Khusus untuk segmen mikro, rasio NPL gross sebesar 1,35 persen di akhir Maret 2017,” ujar Suprajarto. BRI juga meningkatkan NPL Coverage menjadi sebesar 181,55 persen atau naik dibandingkan NPL Coverage kuartal I 2016 sebesar 150 persen.

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI berhasil tumbuh sebesar 11 persen, dari Rp 631,7 Triliun di kuartal I 2016 menjadi Rp 701,2 Triliun di kuartal I 2017. Secara komposisi, dana murah (CASA) masih mendominasi sebesar 56,63 persen atau naik dibandingkan dengan CASA di kuartal I 2016 sebesar 56,54 persen. 

Suprajarto mengklaim, pertumbuhan ini tidak lepas dari salah satu strategi BRI, yakni implementasi transaction banking dalam rangka pemberian layanan perbankan yang terintegrasi bagi nasabah.

Dengan pencapaian di kuartal I 2017 ini, BRI optimis dapat mencapai targetnya tahun ini, yakni pencapaian laba bersih tumbuh 3 persen hingga 5 persen dibandingkan pencapaian di Desember 2016. Untuk kredit, perseroan menargetkan pertumbuhan antara 12 persen hingga 14 persen.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...