Kepercayaan Investor atas Tax Amnesty Terganggu Isu SARA

Image title
23 Januari 2017, 17:42
Demo Ahok
Donang Wahyu|KATADATA
Para pengunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (4/11). Mereka menuntut proses hukum secepatnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena dianggap telah menistakan Agama Islam.

(Baca juga:  Ekspor Rambut Palsu Terancam Proteksi Donald Trump)

“Boleh saja semua orang ngomong senaknya, boleh kita berdemokrasi tapi kita juga harus lakukan penegakan hukum,” katanya

Hal yang sama dinyatakan oleh Ketua Indonesia Chamber of Commerce of China (INACHAM), Liky Sutikno. Menurutnya, investor Cina juga memiliki keraguan soal berkembangnya isu SARA di Tanah Air.

Liky mengatakan sejak Maret tahun lalu pihaknya mulai memfasilitasi pembicaraan dengan salah satu investor Cina. “Mereka hendak menginvestasikan dana sebesar US$ 1 miliar pada akhir tahun,” katanya.

Hanya saja, setelah unjuk rasa 411 dan 212 pada November dan Desember lalu, investor tersebut justru mempertimbangkan mengalihkan investasinya ke Malaysia. “Mereka kecewa karena banyak masalah seperti demo-demo ini di Indonesia. Mereka mengatakan mempertimbangkan untuk lari ke negara lain, Malaysia,” katanya.

(Baca juga:  Tanpa Tax Amnesty, Penerimaan Pajak 2016 Cuma Naik 5,7 Persen)

Tercatat selama periode 2011-2016, komitmen investasi dari Cina sebesar US$ 52,7 miliar, meski realisasinya baru 6 persen atau senilai US$ 3,1 miliar dengan total 805 proyek.  Adapun, angka investasi Cina pada semester pertama 2016 naik 533 persen dan berada di peringkat keempat negara investor di Indonesia dengan lebih dari US$ 1 miliar.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...