Pabrik Uang Peruri Banyak Pekerjakan Lulusan SMA

Pingit Aria
18 Januari 2017, 19:24
Peruri
Katadata | Arief Kamaludin

(Baca juga:  Risih Diterpa Hoax, Peruri Ajak Wartawan Tinjau Pabrik Uang)

Dalam pencetakan uang, hanya ada satu proses yang masih dikerjakan secara manual yakni pengecekan kualitas pada tahap akhir. Pada tahap ini, tampak ibu-ibu yang memeriksa lembar demi lembar uang kertas jadi.

Per Desember 2016, Peruri mempunyai karyawan organik sebanyak 2.047 orang. Dari jumlah itu, 2,68 persen bergelar Sarjana strata 2 (S2), 19,88 persen lulusan S1, 5,86 persen Diploma 3 (D3) dan 71,5 persen lulusan SMA ke bawah.

Prasetio mengakui bahwa komposisi karyawan tersebut belum ideal dan berjanji akan melakukan perbaikan. “Karena kompetensi ini sangat dipengaruhi oleh sumber daya manusia,” katanya.

(Baca juga: BI Laporkan Penyebar Hoax Pencetak Rupiah Baru ke Polisi)

Proses produksi dari pembuatan pelat cetak hingga pengiriman uang kertas ke Bank Indonesia selaku pemesan memakan waktu 21 hari. Sementara untuk uang logam prosesnya hanya 5 hari saja.

Tahun ini Peruri akan mencetak uang kertas sebanyak 12,9 miliar bilyet, dan uang logam sebanyak 2,5 miliar keping. “Jadi untuk uang kertas kira-kira target kita 1 miliaran per bulan lah,” kata Kepala Divisi Produksi Uang Peruri, Suhadak Bahariawan.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...