OJK: Pelemahan Rupiah Belum Ganggu Sektor Keuangan

Aria W. Yudhistira
10 Maret 2015, 20:24
Katadata
KATADATA
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad.

Rentabilitas dan efisiensi juga stabil. Dilihat dari lendapatan bunga bersih (net interest margin/NIM) juga tercatat baik di level 4,42 persen sejak Oktober. Serta, rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) di posisi 52,18 persen.

Di sektor asuransi dan dana pensiun, lanjutnya, risiko pasar pun semakin menurun. Demikian pula pada perusahaan pembiayaan yang mayoritas sudah melakukan lindung nilai (hedging) terutama yang memiliki utang luar negeri, sehingga dapat meninimalisasi risiko rugi kurs.

Muliaman menyebutkan, modal perusahaan asuransi juga mencukupi untuk memenuhi kewajiban kepada pemegang polis. Sampai akhir Januari, nilai investasi di perusahaan asuransi dan dana pensiun stabil. ?Secara umum, profil risiko sektor jasa keuangan masih dapat dikelola dengan baik.?

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Gatot M. Suwondo mengatakan, pelemahan nilai tukar tidak terlalu berpengaruh terhadap kinerja perseroan. Ini tampak dari rasio pinjaman terhadap simpanan valuta asing (valas) BNI yang masih di level 80 persen.

?Jadi bukan karena isu domestik. Semenjak tahun lalu, kami menjaga long dollar position,? kata dia kepada Katadata akhir pekan lalu.

Hal yang sama disampaikan Direktur Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pahala N. Mansury. Sampai saat ini, pembayaran cicilan utang valas nasabah ke Bank Mandiri masih baik.

?Belum ada pengaruhnya. Sejauh ini kami belum lihat ada NPL (kredit bermasalah) yang tinggi di valas,? kata ujarnya.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...