Pemerintah Minta Bank BUMN Menggabungkan Mesin ATM
KATADATA ? Menteri Badan Uasaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta bank-bank pelat merah untuk menggabungkan mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Tujuannya untuk menekan biaya operasional bank-bank BUMN.
Menurut Rini penggabungan mesin ATM bisa membuat pengadaan dan operasional mesin ATM bisa lebih efisien. Setiap bank tidak hanya menanggung biaya operasinal ATM sendiri-sendiri, tapi bisa patungan dengan bank lainnya.
Penghematan operasional ini bisa berimbas pada kebijakan bunga kredit. Jika ongkosnya menurun, pemerintah bisa meminta bank BUMN memangkas bunga kredit. Selain itu, efisiensi operasional ATM juga bisa mendongkrak laba dan kinerja bank.
?Hal ini sudah kami komunikasikan kepada bank-bank tersebut,? ujar Rini, seperti dikutip harian Kontan, Kamis (26/2).
Saat ini pemerintah masih terus mengkaji pemberlakuan single ATM bank BUMN. Kajian awal, konsolidasi ATM ini sangat mungkin bisa terwujud. Apalagi Bank akyat Indonesia (BRI) sudah memiliki satelit sendiri, untuk mengoperasikan layanan ATM dan transaksi lainnya.