Kinerja Bank Mandiri Terendah dalam Lima Tahun
Budi mengatakan, sepanjang tahun lalu perseroan menyalurkan kredit sebesar Rp 530 triliun atau tumbuh 12,2 persen, dengan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) sebesar 2,15 persen. Peningkatan penyaluran kredit tersebut membuat aset peseroan tumbuh 16,6 persen menjadi Rp 855 triliun.
?Pencapaian ini menjadikan Bank Mandiri sebagai bank terbesar di Indonesia,? kata dia.
Lebih lanjut Budi mengatakan, Bank Mandiri terus memacu pembiayaan ke sektor produktif. Ini ditunjukkan dengan pertumbuhan kredit ke sektor produktif sebesar 13,9 persen mencapai Rp 410,6 triliun.
Dari jumlah itu, kredit investasi tumbuh 9,1 persen dan kredit modal kerja tumbuh 16,7 persen. Adapun sektor terkait infrastruktur yaitu konstruksi mencatat akselerasi pertumbuhan sebesar 19,1 persen, diikuti oleh industri pengolahan sebesar 15,5 persen.