Bukopin Kantongi Dana Segar dari Kookmin Bank

Agustiyanti
11 Juni 2020, 19:11
kookmin bank akuisisi bukopin, bukopin bangkrut, bank bukopin bermasalah, bank bukopin gagal, suntikan dana bukopin
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Bukopin telah menerima suntikan dana segar dari salah satu pemegang saham terbesarnya, Kookmin Bank.

Kookmin Bank yang saat ini tercatat sebagai peringkat 10 besar Bank di Asia. Total aset bank tersebut per 31 Desember 2019 mencapai sebesar Rp4.675 Triliun. OJK berharap langkah Kookmin Bank menjadi pemegang saham mayoritas Bukopin akan memperkuat permodalan, mendukung likuiditas, dan pengembangan bisnis Bukopin. 

Bukopin sebelumnya dikabarkan mengalami kesulitan likuiditas lantaran beredar foto di media sosial terkait aturan pembatasan penarikan uang tunai maksimal Rp 10 juta di media sosial. Namun, kebijakan tersebut dibantah oleh manajemen perusahaan. 

(Baca: Setelah Anjlok 10,3%, Harga Saham Bank Bukopin Hari ini Naik 2,42%)

Melalui keterbukaan informasi, Senin (8/6), Sekertaris Perusahaan Bank Bukopin Meliawati menerangkan, manajemen tidak pernah mengeluarkan kebijakan internal seperti keterangan dalam unggahan foto tersebut. Selain itu, pengumuman terkait kebijakan internal perusahaan selalu mengumumkan lewat situs resmi perusahaan.

Selain beredar unggahan foto, pada Senin (8/6) malam, beredar video mengenai nasabah Bank Bukopin kesulitan saat hendak mencairkan dana atau tabungannya. Video yang dibagikan melalui aplikasi WhatsApp tersebut sebelumnya disiarkan oleh nasabah melalui media sosial Instagram. Dalam video tersebut, nasabah mengeluhkan bahwa proses pencairan dana di Bank Bukopin membutuhkan waktu berhari-hari.

Nasabah tersebut mengungkapkan, penarikan uang lewat anjungan tunai mandiri dan pemindah bukan melalui sistem real-time gross settlement juga sulit. Namun, video tersebut belum dapat dikonfirmasi kepada pihak Bukopin. 

Adapun saat ini, perusahaan juga tengah mendapatkan asistensi dari PT Bank Negara Indonesia Tbk, terutama terkait operasional treasury bank. 

Hingga kuartal pertama tahun ini, Bukopin masih mencatatkan laba bersih Rp 53,46 miliar meski turun dari periode yang sama tahun lalu Rp 54,75 miliar. Rasio NPL gross masih menanjak dari 5,23% pada kuartal I 2019 menjadi 5,33%. Sementara CAR turun dari 13,29% menjadi 12,59%. Sementara  rasio kredit terhadap dana pihak ketiga atau LDR naik dari 85,1% menjadi 90,92%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...