Rugi Semester I Membengkak, Bank Jago Punya Strategi Perbaiki Kinerja

Image title
3 Agustus 2020, 23:09
bank jago rugi, bank digital, bank jago, bank gojek
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Bank Jago mampu membukukan peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 245% menjadi Rp 26,6 miliar hingga Juni 2020 dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 7,7 miliar.

Berdasarkan laporan keuangannya yang telah dipublikasikan akhir bulan lalu, Bank Jago mencatatkan rugi bersih pada semester I 2020 sebesar Rp 50,91 miliar, membengkak 259,5% dari Rp 14,16 miliar pada semester I 2019. 

Kerugian akibat peningkatan beban operasional dari Rp 21,97 miliar menjadi Rp 77,55 miliarr. Pendapatan operasional lainnya juga turun 40,79% menjadi Rp 2,01 miliar.

Meski demikian, Bank Jago mampu membukukan peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar  245% menjadi Rp 26,6 miliar hingga Juni 2020 dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 7,7 miliar. Rasio kredit bermasalah atau NPL juga turun  dari 6,41% menjadi 0,92%. Rasio kecukupan modal atau CAR melesat dari 17,79 % menjadi 215,20 %.

Dengan kinerja tersebut, rugi per saham atau earning per share perusahaan pun turun menjadi Rp 4,69 pada semester 1 tahun ini dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 11,74.

Total aset Bank Jago per 30 Juni 2020 tercatat Rp1.706 miliar, naik Rp 388 miliar atau 29% dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2019. Total liabilitas sebesar Rp 435 miliar pada 30 Juni 2020, turun  Rp 204 miliar atau 32%, dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2019.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...