Kredit Naik 8,2%, BCA Kantongi Laba Bersih Rp 31,4 T Sepanjang 2021
"Solidnya pendanaan CASA ditopang oleh kepercayaan nasabah, serta kemudahan dan keandalan bertransaksi," kata dia.
Selain itu, BCA juga memperkuat ekspansi ekosistem digital melalui kolaborasi dengan mitra strategis, serta melakukan berbagai inovasi layanan digital.
Pada 2021, total volume transaksi naik 42%, terutama didukung oleh transaksi pada mobile banking yang tumbuh sebesar 60% dari tahun sebelumnya. Hal ini selaras dengan kenaikan jumlah rekening nasabah BCA sebesar 16% mencapai 29 juta di akhir 2021, yang sebagian besar berasal dari layanan pembukaan rekening secara online.
Jahja menambahkan, perseran juga memperkuat komitmen untuk mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG) yang mengacu pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Pada 2021, penyaluran kredit untuk sektor-sektor berkelanjutan mencapai Rp 154,4 triliun atau naik 20,9%. Angka tersebut melampaui target pertumbuhan sebesar 5,5%.
Nilai ini berkontribusi 24,8% bagi total portofolio kredit, di antaranya mencakup pembiayaan kepada sektor UKM, pengelolaan sumber daya alam hayati dan lahan yang berkelanjutan, transportasi ramah lingkungan, energi terbarukan, produk eco-efficient, pengelolaan air dan air limbah, hingga efisiensi energi.